Generasi Sehat, Masa Depan Hebat

Generasi Sehat, Masa Depan Hebat

Akses Terputus Pascabencana, Tenaga Kesehatan Tetap Layani Warga di Dua Desa Terisolasi Bener Meriah

66

Bener Meriah, 19 Desember 2025

Desa Cekal dan Desa Pantan Kemuning di Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, hingga kini masih terisolasi akibat banjir dan longsor yang terjadi pada 26 November 2025. Bencana tersebut mengakibatkan jalan amblas, jembatan terputus, serta kondisi tanah yang labil sehingga akses utama belum dapat dilalui secara aman.

Keterisolasian wilayah berdampak langsung pada mobilitas warga, termasuk akses terhadap layanan kesehatan. Jalur penghubung antardesa yang belum pulih membuat masyarakat kesulitan menjangkau puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya.

Di tengah kondisi tersebut, pelayanan kesehatan tetap dilakukan. Tenaga kesehatan dari Puskesmas Lampahan terus berusaha menembus wilayah terdampak untuk memastikan warga di kedua desa tetap memperoleh layanan kesehatan, meski harus melalui medan berat dengan risiko keselamatan yang tinggi.

“Medannya cukup berat, badan jalan longsor dan jembatan putus, sehingga akses menuju ke sana sangat terbatas. Tapi kami tahu, warga sangat membutuhkan layanan kesehatan,” ujar drg. Indah Kaswara, dokter gigi Puskesmas Lampahan.

Selama masa tanggap bencana, Puskesmas Lampahan telah melakukan empat kali kunjungan ke dua desa terisolasi. Kunjungan dilakukan dengan sepeda motor dan berjalan kaki, melibatkan enam tenaga kesehatan yang terdiri dari koordinator puskesmas, dokter gigi, perawat, dan tenaga teknis.

“Kami tidak hanya melakukan pengobatan, tapi juga memastikan kondisi warga, terutama kelompok rentan, tetap terpantau. Kalau tidak didatangi, mereka sama sekali tidak punya akses ke layanan kesehatan,” tambah drg. Indah.

Setibanya di lokasi, tim memberikan pemeriksaan kesehatan dasar, pengobatan, serta pemantauan terhadap lansia, ibu hamil, dan anak-anak. Tim juga mendistribusikan obat-obatan serta paket sikat dan pasta gigi, khususnya bagi warga di posko pengungsian, untuk mendukung kebersihan dan kesehatan gigi selama masa darurat.

“Pelayanan ini masih berlangsung, dan beberapa waktu ke depan akan terus kami lakukan sampai akses ke desa benar-benar dapat dilalui dengan aman,” terangnya.

Upaya tersebut menjadi wujud komitmen tenaga kesehatan untuk tetap hadir di tengah masyarakat serta memastikan layanan kesehatan menjangkau warga di wilayah terisolasi pascabencana.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, dan alamat email [email protected]. (MF/SK)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

Aji Muhawarman, ST, MKM

Previous Article
Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Korban Bencana Jadi Prioritas Pemerintah
Next Article
Di Tengah Duka, Layanan Kesehatan Terus Hadir untuk Warga Palembayan, Kabupaten Agam

MINISTRY OF HEALTH RELEASE


KALENDER KEGIATAN

Ministry of Health Republic of Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said, Block X-5, Kav. 4–9
South Jakarta 12950
Indonesia

FOLLOW US:

© 2025