Jakarta, 7 Maret 2025
Banjir besar yang melanda Kota Bekasi sejak 3 Maret 2025 akibat hujan deras dan meluapnya Sungai Kali Bekasi telah memberikan dampak luas bagi masyarakat. Ketinggian air yang mencapai tiga meter di beberapa wilayah menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi serta mengganggu layanan fasilitas kesehatan di daerah terdampak.
Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI melaporkan bahwa hingga 6 Maret 2025 pukul 16.00 WIB, sebanyak 10 kejadian bencana alam telah dipantau. Total penduduk terdampak mencapai 666.915 jiwa, dengan jumlah pengungsi sebanyak 31.482 orang.
Dampak bencana juga mengakibatkan 13 korban meninggal dunia. Selain itu, layanan kesehatan di beberapa wilayah mengalami gangguan operasional, termasuk tiga rumah sakit dan empat puskesmas di Kabupaten Bekasi.
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Agus Jamaludin, SKM, M.Kes mengatakan sebagai respons, Kementerian Kesehatan terus berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana.
“Langkah-langkah yang dilakukan meliputi kaji cepat kesehatan di lokasi terdampak, pendirian pos kesehatan darurat, distribusi bantuan kesehatan, termasuk obat-obatan, PMT untuk ibu hamil dan balita serta penyemprotan insektisida sebagai upaya pencegahan berkembang biaknya nyamuk DBD,” ujar Agus.
Distribusi bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) rencananya hari ini juga akan disalurkan sebanyak total 4,9 ton bantuan, masing-masing PMT untuk ibu hamil sebanyak 1.404 kg atau 1,4 ton dan PMT Balita sebanyak 3.504 kg atau 3,5 ton.
Program PMT ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mendukung kesehatan ibu dan anak, terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi selama masa kehamilan dan periode emas pertumbuhan anak.
Banjir juga melanda di beberapa wilayah lain di Indonesia, termasuk:
– Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan – 1.904 penduduk terdampak.
– Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah – 3.615 p enduduk terdampak.
– Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan – 14.960 penduduk terdampak.
– Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh – 1.716 penduduk terdampak.
– Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat – 2.985 penduduk terdampak.
– Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, Jawa Barat – 122.553 penduduk terdampak, dengan 25.065 orang mengungsi.
– Kabupaten Bogor, Jawa Barat – Satu korban jiwa, 1.290 penduduk terdampak.
– DKI Jakarta – 4.247 penduduk terdampak, satu korban jiwa.
– Kabupaten Karawang, Jawa Barat – 19.803 penduduk terdampak, 375 kasus rawat jalan akibat penyakit terkait banjir.
Kementerian Kesehatan terus memantau situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan dinas kesehatan daerah serta BPBD untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal. Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan segera mengakses layanan medis jika mengalami gejala penyakit akibat kondisi bencana.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI.Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected]. (DJ/SK)
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik
Aji Muhawarman, ST, MKM