Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Dies Natalis ke-64 Fakultas Kedokteran Gigi UI, Distribusi Dokter Gigi yang Belum Merata Masih jadi Tantangan

56

Jakarta, 13 Desember 2024

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) merayakan Dies Natalis ke-64 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Jumat (13/12). Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono mengapresiasi perjalanan panjang FKG UI yang telah berperan besar dalam perkembangan kedokteran gigi di Indonesia.

“64 tahun ini adalah kisah komitmen kolaborasi dan inovasi FKG UI yang terus berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman. FKG UI telah bertransformasi dan berinovasi, seiring berjalannya waktu, untuk mencetak dokter gigi yang tidak hanya kompeten tetapi juga memiliki integritas tinggi,” ujar Prof. Dante di JCC, Jakarta, Jumat (13/12).

Sejak didirikan pada 1960-an, FKG UI telah menjadi pusat pendidikan kedokteran gigi terkemuka di Indonesia. Dalam kurun waktu lebih dari enam dekade, FKG UI tidak hanya mempertahankan posisi terdepan di bidang kedokteran gigi, tetapi juga memperluas pengaruhnya di tingkat nasional dan internasional.

Menurutnya, FKG UI terus memperbaharui diri, mengadaptasi perkembangan ilmu pengetahuan, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan akses kesehatan gigi di Indonesia.

“FKG UI selalu berkolaborasi dengan masyarakat, alumni, dan berbagai pihak untuk menghasilkan inovasi yang memberi solusi nyata dalam sektor kesehatan gigi,” ujarnya.

Namun, tantangan dalam sektor kesehatan gigi di Indonesia masih cukup besar. Prof. Dante mengungkapkan, data terbaru menunjukkan penyakit periodontal masih menjadi masalah utama di Indonesia. Selain itu, hanya sekitar 5% anak-anak Indonesia yang menyikat gigi dengan benar.

Tantangan lain yang dihadapi adalah distribusi tenaga medis di bidang kedokteran gigi. Dari sekitar 10.000 puskesmas di seluruh Indonesia, sekitar 4.000 puskesmas di antaranya belum memiliki dokter gigi.

Kondisinya saat ini, satu dokter gigi melayani hingga 7.500 penduduk. Hal ini menyebabkan ketidakmerataan pelayanan kesehatan gigi di berbagai daerah.

“Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Kami berharap, dengan semangat kolaborasi dan inovasi, FKG UI dapat terus mencetak dokter gigi yang tangguh, yang tidak hanya berkompeten, tetapi juga memiliki rasa sosial tinggi,” kata Prof. Dante.

Dalam konteks pemerataan dokter gigi di seluruh Indonesia, Dekan FKG UI drg. Nia Ayu Ismaniati, MDSc, Sp.Ort(K) telah berkomitmen untuk mengirimkan lulusannya ke daerah-daerah yang kekurangan tenaga medis. Hal ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan gigi yang berkualitas.

“Semangat untuk terus maju dan memberikan yang terbaik tidak pernah pudar. Kami terus berupaya memperkuat komitmen kami dalam menghasilkan dokter gigi yang tidak hanya kompeten, tetapi juga peduli terhadap masyarakat,” ungkap drg. Nia.

Ia menegaskan komitmen FKG UI dalam mencetak dokter gigi profesional dan siap melayani masyarakat tak pernah surut. FKG UI selalu mengedepankan pendidikan yang berkualitas, riset yang inovatif, dan pengabdian kepada masyarakat yang berdampak nyata.

“Dalam upaya memperluas jangkauan pelayanan kesehatan gigi, FKG UI juga mengembangkan program beasiswa afirmasi. Beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa yang berasal dari daerah-daerah terpencil, dengan harapan mereka dapat kembali ke daerah asalnya untuk membantu meningkatkan layanan kesehatan gigi di sana,” ucap drg. Nia.

FKG UI juga terus berupaya memperkuat identitas dan perannya di bidang kedokteran gigi. Pada 2024, mahasiswa FKG UI berhasil mencatatkan prestasi gemilang, dengan meraih sekitar lebih dari seratusan medali di berbagai kejuaraan, baik ilmiah maupun non-ilmiah, di tingkat internasional dan nasional.

drg. Nia menambahkan, FKG UI menghasilkan sekitar 3.000 dokter gigi setiap tahunnya. Para lulusan ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan tenaga medis di Indonesia, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengisi berbagai posisi strategis di bidang kesehatan.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, dan alamat email [email protected]. (MF)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

Aji Muhawarman, ST, MKM

Artikel Sebelumnya
Wamenkes Minta Terapkan Prinsip CERDAS dalam Proses Peninjauan Fornas Obat-Obatan
Artikel Selanjutnya
Tonggak Awal Pencegahan Nasional Paparan Timbal pada Anak Indonesia Dimulai

RILIS KEMENTERIAN KESEHATAN


KALENDER KEGIATAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Indonesia

Ikuti Kami:

© 2024