Palangkaraya, 11 Mei 2024
Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di wilayah Indonesia (BBWI) Provisi Kalimatan Tengah yang akan diselenggarakan sedikitnya selama 3 bulan ke depan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Prov Kalteng. Terkait gerakan ini Kementerian Kesehatan mendapat tugas sebagai campaign manager untuk Provinsi Kalimantan Tengah .
Hal ini disampaikan Zulvia Dwi Kurnaini, S.E., M.Ec. Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Kementerian Kesehatan pada saat rapat koordinasi dengan seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Prov Kalteng, 11 Mei 2024 di Palangkaraya.
Lebih lanjut Zulvia menjelaskan rencana kolaborasi antara lain berupa pelatihan bagi pelaku UMKM terkait health tourisme, perizinan alat kesehatan dalam negeri, pengenalan merek, potensi obat bahan alam, kosmetik dan pangan, jasa boga, penayangan produk pada sistem katalog elektronik dan market place, serta kegiatan UMKM naik kelas.
“Dengan kolaborasi dari berbagai pihak ini diharapkan akan meningkatkan potensi UMKM dan perekonomian masyarakat kalimantan tengah”, ujar kepala Biro PBJ yang akrab dipanggil ibu Anna.
Pada saat yang sama Asisten II Setda Provinsi Kalteng Sri Widanarni, menjelaskan bahwa tahun 2023 Gerakan BBI dan BBWI Kalteng dan Pariwisata mendapat apresiasi peringkat 3 nasional.
“Kami berharap kolaborasi gerakan BBI dan BBWI dari Kemenkes dan banyak pihak tahun ini dapat mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat Kalteng yang signifikan”, ujar Sri Widanarni.
Kegiatan Gerakan BBI dan BBWI Kalteng tahun ini diselenggarakan bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kalimantan Tengah ke 67 tahun 2024, yang berisi berbagai kegiatan seperti Kalteng ekspo, festifal budaya dan berbagai macam kegiatan dari OPD Kalteng. Dan nantinya akan dilakukan kegiatan harvesting pada Agustus 2024 untuk melihat hasil dari rangkaian kegiatan BBI BBWI yang dilakukan.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email [email protected].
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid