Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kelelahan dan Dehidrasi Picu Kejadian Akut Kronis, Jemaah Diminta Waspada

34

Makkah, 20 Mei 2025

Berdasarkan data real time Tim Sanitasi dan Pengamanan Pangan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) bahwa suhu udara di Makkah dan Madinah hari ini (20/5) hingga mencapai kisaran 41 – 45 derajat celsius.

Cuaca panas ekstrem di Arab Saudi terasa semakin panas dengan kelembaban udara yang rendah di bawah 30% dapat berdampak kepada permasalahan kesehatan jemaah haji. Di antaranya dehidrasi dan kelelahan yang dapat memicu kejadian akut penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, gagal jantung dan penyakit paru kronis.

“Di tengah tantangan cuaca ekstrem di Arab Saudi, dengan suhu tinggi dan potensi dehidrasi, kami meminta para jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya kondisi kesehatan akut maupun memperburuk penyakit kronis yang sudah ada. Begitupun dengan para petugas kesehatan haji untuk terus mengingatkan jemaah menjaga kondisi tubuh secara optimal dan memastikan asupan cairan yang cukup selama berada di Tanah Suci,” tutur dr. Mohammad Imran, MKM, Kepala Bidang Kesehatan (Kabid) PPIH Arab Saudi, Selasa (20/5/2025).

Ia pun menjelaskan bahwa cuaca panas dapat dengan cepat memicu masalah kesehatan akut seperti heatstroke, dehidrasi berat, dan kelelahan ekstrem. Selain itu, kondisi ini juga berpotensi memperburuk penyakit kronis yang diderita jemaah, seperti penyakit jantung, diabetes, dan gangguan pernapasan.

Data KKHI, baik Daerah Kerja (Daker) Madinah maupun Makkah, mencatat data pelayanan kesehatan kloter hingga tanggal 19 Mei 2025 terdapat 25.189 orang jemaah yang dirawat jalan. Tiga kasus penyakit terbanyak adalah ISPA, hipertensi, dan myalgia.

Sedangkan, untuk pelayanan rujukan ke RS Arab Saudi (RSAS) terdokumentasi sebanyak 302 jemaah yang dirawat inap dengan tiga kasus terbanyak adalah pneumonia, hipertensi, dan diabetes.

“Kami sangat menekankan kepada jemaah untuk selalu memantau kondisi tubuhnya. Jangan sampai memaksakan diri dalam beraktivitas, terutama di bawah terik matahari. Gunakan masker saat berada di luar ruangan dan keramaian. Istirahat yang cukup dan segera melaporkan serta memeriksakan diri ke petugas kesehatan haji maupun pos kesehatan yang ada jika merasa tidak sehat adalah kunci,” ujar dr. Imran di Kantor KKHI Daker Makkah, Selasa (20/5/2025).

Kabid Kesehatan tersebut juga menyarankan agar jemaah minum air secara teratur meskipun tidak merasa haus. “Dehidrasi bisa datang dengan cepat dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan serius. Bawa selalu botol air minum dan isi ulang sesering mungkin,” tuturnya.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected]. (DH/D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik

Aji Muhawarman, ST, MKM

Artikel Sebelumnya
RSUP Dr. Kariadi dan FK UNDIP Sepakat Jalankan Kembali PPDS Anestesi
Artikel Selanjutnya
99 Jemaah Haji Terserang Pneumonia, Kemenkes Ingatkan Pentingnya Pencegahan dan Penanganan Cepat di Tanah Suci

RILIS KEMENTERIAN KESEHATAN


KALENDER KEGIATAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Indonesia

Ikuti Kami:

© 2025