Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Menkes Budi Dorong Sistem Talent Pool Kemenkes Lebih Terukur

78

Jakarta, 16 September 2025

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus memperkuat kepemimpinan manajerial internal melalui program Manajerial Leaders Batch 3. Salah satu agenda utama program ini adalah Leader’s Talk bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, yang menekankan pentingnya talent management yang terukur, terintegrasi, dan berbasis kinerja.

Dalam kesempatan tersebut, Menkes Budi menegaskan perlunya klasifikasi talenta di rumah sakit maupun unit kerja Kemenkes. Program Manajerial Leaders Batch 3 menghadirkan kuliah daring dan luring, serta studi tiru beberapa institusi seperti CDC Amerika Serikat, Airport Health Accreditation di Singapura, Siloam Hospital, Paragon Corp, dan Laboratorium Prodia. Peserta Manajerial Leaders Batch 3 juga mendapatkan pembelajaran ekperiental di beberapa lokus UPT Vertikal terpilih untuk membuat proyek aksi pembelajaran yang bermanfaat sebagai tugas akhir.

Menkes Budi menjelaskan, sistem talent pool Kemenkes menggunakan kriteria yang mencakup kinerja, latar belakang pendidikan, potensi, dan kompetensi.

“Menentukan Box 7, 8, 9 kita pakai variabel antara lain kinerja, latar belakang termasuk pendidikan. Kinerja itu mencakup kalibrasi dan pemeringkatan,” jelas Menkes.

Selain itu, ia menyoroti peran strategis Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) sebagai garda terdepan pengendalian penyakit menular lintas batas. Menkes mendorong BKK mengoptimalkan otomasi dan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memperkuat surveilans kesehatan.

“Saya ingin BKK lebih diotomatisasi, lebih disimplifikasi. Kalau bisa kreatif sedikit, gunakan AI agar surveillance lebih baik,” ungkapnya.

Menkes menambahkan, fungsi BKK tidak hanya terbatas pada pengawasan di pintu masuk negara, tetapi juga harus menjadi “radar” Kemenkes dalam mendeteksi penyakit menular di wilayah masing-masing.

“Saya mau tambah satu lagi, radarnya Kemenkes, untuk bisa melakukan surveilans penyakit menular di daerah dia berada. Jadi bukan hanya mengurus lintas batas,” tegas Menkes.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected]. (D2/SK)

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik

Aji Muhawarman, ST, MKM

Artikel Sebelumnya
Kemenkes Pastikan Stok Obat Kusta di Papua Barat Aman

RILIS KEMENTERIAN KESEHATAN


KALENDER KEGIATAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Indonesia

Ikuti Kami:

© 2025