Jakarta, 17 Juli 2024
Upacara Hari Saka Bhakti Husada (SBH) ke-39 digelar di Lapang Merah Kementerian Kesehatan, Rabu (17/7). Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, selaku pembina upacara, berpesan bahwa SBH ikut terlibat dalam menyehatkan masyarakat Indonesia.
Saka Bhakti Husada hadir sebagai penggerak pembangunan kesehatan melalui kegiatan-kegiatan kreatif dan inovatif, serta mendorong upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Saka Bhakti Husada, dengan 6 krida dan 32 kecakapan khusus, diharapkan dapat terus bergerak dan berdampak bagi masyarakat dalam bidang kesehatan.
Peran kesehatan yang utama adalah menjaga masyarakat tetap sehat, yang bukan hanya tentang mengobati mereka yang sakit. Untuk menjaga diri tetap sehat, masyarakat harus memiliki inisiatif, pengetahuan, dan kemauan yang datang dari diri sendiri.
“Itulah peran yang sangat mulia dari lebih dari 32.000 anggota Saka Bhakti Husada untuk dapat berperan aktif membina masyarakat agar mereka bisa menyadari, memahami, dan bisa melakukan hidup sehat untuk menjaga agar jangan sampai mereka dan keluarganya jatuh sakit,” ujar Menkes Budi.
Diharapkan keterlibatan anggota Saka Bhakti Husada dapat langsung menyentuh masyarakat di berbagai tingkatan mulai dari rumah tangga, posyandu, hingga puskesmas. Peran mereka dalam menyadarkan masyarakat mengenai perilaku hidup sehat sangat penting.
Beberapa kebiasaan hidup sehat yang perlu ditekankan kepada masyarakat, yakni menjaga pola makan dengan teratur, dan selalu berolahraga minimal 30 menit sekali. Bagi masyarakat yang sudah memasuki usia dewasa, sebaiknya rutin memeriksakan kesehatan seperti tekanan darah, gula darah, dan lemak darah.
“Saya percaya teman-teman bisa memotivasi ke masyarakat kita mulai dari lingkungan terkecil keluarga kita, teman-teman, saudara-saudara kita. Saya yakin bahwa Indonesia masa depan masyarakatnya akan hidup jauh lebih sehat dan akan berusia lebih panjang dan bisa bekerja lebih produktif,” tutur Menkes Budi.
Upacara Saka Bhakti Husada ke-39 di Kementerian Kesehatan ini diikuti oleh peserta pramuka Saka Bhakti Husada dari DKI Jakarta, SBH Jawa Barat, SBH Jakarta Timur, SBH Jakarta Barat, SBH Jakarta Pusat, SBH Jakarta Utara, SBH Kota Bogor, SBH BBPK Ciloto, SBH BBPK Jakarta, dan SBH Bapelkes Cikarang.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email [email protected].
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid