Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Menkes Usul Lomba Kader Penemu Pasien TBC: Kelurahan Rambutan Jadi Contoh

21

Jakarta Timur, 9 Mei 2025

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengusulkan agar kader kesehatan di seluruh Indonesia dilibatkan dalam lomba penemuan, pengobatan, dan pendampingan pasien tuberkulosis (TBC) hingga sembuh. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas peran besar kader dalam upaya eliminasi TBC.

“Tolong dicatat seluruh Indonesia, saya lombakan kader-kader yang paling banyak menemukan pasien TBC, paling banyak mengobati, dan paling banyak pasien yang sembuh. Mereka akan saya undang secara khusus sebagai bentuk penghargaan dari Kementerian Kesehatan,” ujar Menkes Budi dalam acara Peluncuran Nasional Gerakan Bersama Penguatan Desa dan Kelurahan Siaga TBC di Jakarta Timur, Jumat (9/5).

Wali Kota Jakarta Timur menyambut baik ide Menkes Budi dan menyampaikan bahwa wilayahnya telah menetapkan seluruh kelurahan sebagai kampung bebas TBC. Dari total 65 kelurahan di Jakarta Timur, Kampung Rambutan dinilai sebagai yang terbaik dalam pelaksanaan program ini.

“Saya baru dua hari bertugas di Jakarta Timur, tapi saya sudah melihat potensi besar dari Kampung Rambutan. Momen ini akan saya jadikan sebagai ajang perlombaan antar-kelurahan menjelang HUT DKI atau HUT RI. Kita lihat siapa yang bisa menyaingi Kampung Rambutan,” ujarnya.

Menurutnya, di DKI Jakarta, saat ini telah ada 124 kampung yang dinyatakan bebas TBC. Menkes pun mengapresiasi berbagai ide dan inisiatif yang mendukung percepatan penanggulangan TBC.

Salah satunya adalah gagasan dari Satpol PP yang bersedia mendampingi kader saat menjangkau masyarakat.

“Idenya bagus tuh. Satpol PP bisa bantu kawal para kader saat turun ke lapangan,” kata Menkes Budi.

Inovasi lainnya datang dari tingkat kecamatan, yang mewajibkan pasien TBC resisten untuk mengirimkan video saat meminum obat, lengkap dengan penunjukan obat dan timestamp. Tujuannya untuk memastikan kepatuhan pengobatan dan mencegah resistensi.

“Kita harus benar-benar pastikan pasien minum obat dengan tuntas. Lewat video itu kita bisa awasi langsung, apakah pasien patuh atau tidak. Ini penting agar pengobatannya berhasil,” lanjut Menkes.

Saat ini telah digelar peluncuran gerakan nasional ini berlangsung di Kantor Lurah Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Gerakan bersama ini merupakan bagian penting dalam percepatan penanggulangan TBC berbasis masyarakat.

Desa dan kelurahan siaga TBC diharapkan menjadi wilayah yang siap dan mandiri dalam pencegahan dan penanganan TBC secara berkelanjutan. Kelurahan Rambutan dipilih sebagai lokasi peluncuran karena telah terbukti menjadi contoh sukses dalam implementasi kampung siaga TBC.

Melalui kegiatan ini, pemerintah ingin memperkuat komitmen nasional untuk mewujudkan Indonesia bebas TBC. Sinergi antara desa, kelurahan, dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email [email protected]. (D2/SK)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

Aji Muhawarman, ST, MKM

Artikel Sebelumnya
Luncurkan Desa Siaga TBC, Ini 3 Pesan Menkes untuk Kader Kesehatan

RILIS KEMENTERIAN KESEHATAN


KALENDER KEGIATAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Indonesia

Ikuti Kami:

© 2025