Madinah, 17 Mei 2025
Kehangatan Madinah tak hanya terasa dari sejarah dan jejak langkah Nabi Muhammad SAW, tetapi juga dari layanan kesehatan yang diberikan oleh Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Di tengah pergerakan jemaah haji dari Madinah menuju Makkah, sejumlah jemaah menyempatkan diri untuk mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas pelayanan yang mereka terima selama dirawat di KKHI.
Salah satu ungkapan tulus datang dari pasangan jemaah asal Banyumas, Jawa Tengah, yakni Salamun dan Harti Susina. Keduanya sempat menjalani perawatan di KKHI Madinah pada pekan pertama bulan Mei dan kini telah pulih serta kembali bergabung dengan rombongan.
“Perasaan saya lebih baik setelah dirawat di sini. Terutama perut yang sering sakit, sudah tidak sakit. Batuk akibat makan makanan yang digoreng seperti tempe goreng, sekarang sudah berkurang,” ujar Salamun.
Harti, yang mendampingi dan juga mendapat perawatan di tempat yang sama, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para petugas kesehatan. Ia mengapresiasi kenyamanan yang diberikan selama masa perawatan, mulai dari ketersediaan makanan, fasilitas mandi, pakaian, hingga perhatian dari tim medis.
“Saya berterima kasih terhadap pelayanan di sini yang menyiapkan fasilitasnya dengan baik. Semoga semua petugas haji Indonesia diparingi sehat dalam menjalankan tugas dengan lancar. Bisa menjalani ibadah haji bersama-sama kita dan bertemu nanti di Makkah,” ucapnya haru.
Kepala Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, dr. Mohammad Imran, MKM, menyampaikan apresiasi atas testimoni jemaah yang menurutnya menjadi bukti nyata komitmen tim KKHI dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.
“Kami sangat senang mendengar respon positif dari para jemaah. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Tim KKHI, baik Madinah maupun Makkah terdiri dari para profesional yang berdedikasi dan selalu siap memberikan bantuan kesehatan yang dibutuhkan oleh jemaah haji,” jelas dr. Imran.
Ia juga menambahkan bahwa KKHI didukung fasilitas lengkap, mulai dari Unit Gawat Darurat (UGD), ruang observasi, ruang rawat inap umum dan kejiwaan, ambulans, serta layanan penunjang medis lainnya. Tak hanya bersifat kuratif, tim kesehatan juga menjalankan upaya promotif dan preventif melalui edukasi untuk menjaga daya tahan tubuh jemaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
—
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected]. (DH/SK)
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik
Aji Muhawarman, ST, MKM