Generasi Sehat, Masa Depan Hebat

Generasi Sehat, Masa Depan Hebat

Pemerintah Perkuat Deteksi Dini Melalui CKG, dan Layanan Perawatan Diabetes di Indonesia

84

Jakarta, 16 November 2025

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa pencegahan diabetes harus dimulai sejak dini melalui perubahan perilaku, pemeriksaan rutin, dan akses layanan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat. Pernyataan ini disampaikan pada peringatan World Diabetes Day di RSUP Fatmawati Jakarta, Minggu (16/11).

Menkes menyebutkan bahwa diabetes masih menjadi salah satu penyakit dengan beban pembiayaan kesehatan terbesar, serta berisiko tinggi menimbulkan komplikasi dan kematian apabila tidak dideteksi dan ditangani lebih awal. Ia menekankan pentingnya pemeriksaan berkala, termasuk pada anak dan remaja.

“Diabetes bukan hanya soal gula darah. Dampaknya luas, memengaruhi kualitas hidup, produktivitas, hingga pembiayaan negara. Karena itu kita harus bergerak lebih cepat melalui deteksi dini dan pencegahan,” kata Menkes.

Sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam penguatan upaya deteksi dini, Menkes menegaskan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) akan menjadi salah satu strategi berbasis populasi untuk menemukan faktor risiko dan kasus diabetes lebih awal di masyarakat, baik pada anak, dewasa, maupun lansia.

“Melalui CKG, kita ingin masyarakat tahu kondisi kesehatannya lebih cepat dan tidak terlambat mendapatkan intervensi. Semakin awal ditemukan, semakin besar peluang mencegah komplikasi berat dan menekan biaya pengobatan,” jelasnya.

Selain skrining, pemerintah juga memperkuat pencatatan dan pelaporan kasus diabetes melalui integrasi data digital kesehatan (registry) serta memperluas akses pengobatan, termasuk insulin, secara bertahap bagi pasien yang membutuhkan.

Menkes menegaskan bahwa keberhasilan penanganan diabetes memerlukan dukungan seluruh lapisan masyarakat dan lintas sektor, termasuk keluarga, tenaga kesehatan, komunitas, sekolah, serta lingkungan kerja.

“Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Kita ingin anak-anak, remaja, dan generasi produktif tumbuh sehat dan bebas komplikasi diabetes. Ini hanya bisa dicapai dengan kolaborasi semua pihak,” tutup Menkes.

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Fatmawati dr. Muhammad Azhari Taufik menyampaikan bahwa jumlah pasien diabetes tipe 1 yang ditangani rumah sakit mengalami peningkatan signifikan dalam dua tahun terakhir. Hal ini menunjukkan pentingnya penguatan aspek deteksi dini, tata laksana, pendampingan keluarga, serta dukungan psikososial dan pembiayaan jangka panjang.

dr. Azhari menyebutkan bahwa jumlah pasien diabetes tipe 1 yang rutin berobat di RSUP Fatmawati meningkat dari 38 pasien pada tahun 2024 menjadi 65 pasien pada 2025. Data ini selaras dengan peningkatan kasus yang tercatat di Provinsi DKI Jakarta.

Ia menegaskan bahwa penanganan diabetes, terutama pada anak, tidak hanya bergantung pada terapi medis, namun juga dukungan lintas pihak mulai dari fasilitas kesehatan, tenaga medis, organisasi profesi, hingga keluarga.

“Diabetes adalah perjalanan panjang. Anak-anak ini harus didukung untuk bisa tumbuh, belajar, dan berprestasi. Ini bukan hanya soal terapi insulin, tetapi tentang memastikan mereka bisa menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan percaya diri,” lanjutnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya digitalisasi data kesehatan, khususnya melalui platform Satu Sehat, agar penanganan dan monitoring pasien diabetes dapat dilakukan lebih efektif dan terpadu dari hulu ke hilir.

“Data kesehatan harus terintegrasi. Ketika digitalisasi berjalan baik, monitoring lebih mudah, penanganan lebih tepat, dan kebijakan lebih akurat,” jelasnya.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI.Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected]. (DJ/SK)

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik

Aji Muhawarman, ST, MKM

Artikel Sebelumnya
81 Ribu Kasus TBC Terungkap di Jabar, Wamenkes: Deteksi Dini Harus Diperluas

RILIS KEMENTERIAN KESEHATAN


KALENDER KEGIATAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Indonesia

IKUTI KAMI:

© 2025