Jakarta, 4 September 2023
Kemenkes mengupayakan transformasi digitalisasi layanan kesehatan melalui SATUSEHAT, sebuah platform konektivitas data, analisis, dan layanan untuk mendukung integrasi antar aplikasi dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Nantinya, pasien tidak perlu berulang-ulang mengisi formulir baru saat berpindah fasyankes. Melalui SATUSEHAT, pasien juga bisa mendapatkan informasi mengenai kondisi kesehatannya secara lebih transparan.
Pemerintah terus mengejar target implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.
Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI, Setiaji menerangkan bahwa platform integrasi ini dibuat melalui proses yang panjang. Mulai dari perencanaan, jajak pendapat dari para ahli hingga uji coba fase alpha dan beta dengan peserta dari beragam latar belakang institusi. Seperti rumah sakit, laboratorium, health-tech, farmasi, klinik mandiri, praktisi hingga akademisi.
“Hingga saat ini sebanyak 792 rumah sakit hingga puskesmas telah tergabung dalam SATUSEHAT platform dan terus bertambah, masyarakat bisa mengakses daftarnya di https://satusehat.kemkes.go.id/platform/healthcare-list ” jelas Setiaji
Adapun sebagai informasi bagi fasyankes dan penyedia RME yang telah terdaftar SATUSEHAT Platform dapat diakses melalui https://satusehat.kemkes.go.id/platform/system-rme-list , tambah Setiaji.
Upaya ini menjadi bagian dari percepatan adopsi teknologi untuk mencapai satu data kesehatan, sekaligus kemudahan dalam pemanfaatan data yang akurat dan efisien. Hal ini juga sejalan dengan transformasi kesehatan pada pilar enam.
Pihaknya meminta agar seluruh fasyankes serta penyedia RME untuk segera mendaftar dan tergabung dalam SATUSEHAT Platform. Informasi lebih lanjut bagi fasyankes serta penyedia RME yang ingin tergabung dapat mengakses https://link.kemkes.go.id/integrasiSATUSEHAT
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik