Jakarta, 12 April 2021
Jubir Vaksinasi COVID-19 dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan berdasarkan data cakupan vaksinasi yang diperolehnya hingga Minggu 11 April 2021 sebanyak 15,1 juta dosis vaksin COVID-19 telah disuntikan. Cakupan itu termasuk dosis pertama dan dosis kedua baik tenaga kesehatan, petugas publik maupun Lansia dengan kapasitas penyuntikan dosis per harinya adalah 500 ribu.
“Indonesia termasuk negara pada posisi kedelapan dari 60 negara yang telah melakukan vaksinasi. Ini merupakan pencapaian yang besar berkat dukungan dari seluruh masyarakat,” katanya, Senin (12/4) di Jakarta.
Golongan lanjut usia di atas 60 tahun merupakan prioritas pemerintah untuk divaksinasi. Sebab Lansia merupakan kelompok yang paling rentan terpapar dan paling tinggi risiko kematian dan kesakitan akibat COVID-19.
Sayangnya cakupan vaksinasi Lansia masih rendah yakni sekitar 2 juta jiwa, lebih rendah jika dibandingkan cakupan vaksinasi petugas publik yang mencapai 6,5 juta jiwa.
Percepatan cakupan vaksinasi COVID-19 menjadi penting untuk mencegah penularan terutama pada Lansia. Karenanya masyarakat diminta membantu para Lansia untuk segera mendapatkan vaksinasi.
Sejumlah strategi yang sudah dillakukan untuk mengakselerasi vaksinasi Lansia adalah dengan terus membuka sentra-sentra vaksinasi di seluruh Indonesia. Sentra vaksinasi itu dapat memudahkan Lansia mendapatkan vaksinasi di tempat tinggal yang terdekat.
Pemberian vaksinasi kepada Lansia sudah bisa dilakukan dimana saja tanpa perlu harus menyesuaikan dengan KTP ataupun dilengkapi dengan surat keterangan domisili di mana Lansia tersebut berada atau bertempat tinggal.
“Silakan datang ke seluruh pos pelayanan vaksinasi atau sentra pelayanan vaksinasi. Kami mengimbau bagi keluarga yang memiliki orang tua yang belum mendapatkan vaksinasi di bulan suci Ramadhan ini kita sama-sama menunjukkan bakti kita kepada orangtua dengan membantu mendaftarkan dan membawa mereka untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 sehingga mereka akan terlindungi,” tutur dr. Nadia.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM