Jakarta, 15 Juli 2021
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mendukung sepenuhnya gerakan Indonesia Pasti Bisa yang merupakan media terbuka bagi berbagai kalangan untuk memberikan bantuan dalam bentuk apapun.
Gerakan yang diinisiasi oleh pemerintah, figur publik dan influencers, perusahaan, media, NGO dan masyarakat umum ini menyediakan platform yang dapat diakses oleh masyarakat terdampak, maupun tenaga medis dan rumah sakit agar bantuan tersebut dapat diterima dengan lebih cepat dan tepat sasaran.
Menkes Budi mengapresiasi gerakan tersebut yang berangkat dari semangat gotong royong dan kepedulian orang-orang yang mau berbagi, menyalurkan sebanyak mungkin bantuan yang saat ini paling dibutuhkan dan memberikan pengaruh perubahan positif bagi masyarakat Indonesia.
“Saya berharap gerakan Indonesia Pasti Bisa dapat menjadi sebuah gerakan moral yang kiranya dapat menginspirasi banyak pihak untuk terus ikut berperan aktif dalam berbagai bentuk kepedulian dan dukungan bagi masyarakat untuk pencegahan dan penanggulangan COVID-19,” kata Menkes dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/7).
Gerakan ini juga dapat memberikan semangat positif disaat begitu banyak berita hoax terkait COVID-19 yang beredar di masyarakat. Menkes Budi berharap melalui gerakan ini juga informasi-informasi yang benar bisa dengan cepat sampai ke masyarakat.
Menanggapai hal tersebut, Juru Bicara gerakan Indonesia Pasti Bisa Deddy Corbuzier menilai bahwa saat ini bukan sedang melawan virus melainkan sedang perang melawan hoax.
“Saya melihat di mana-mana kenyataannya adalah bahwa kita kayaknya bukan perang melawan virus tapi melawan hoax, perangnya lawan kebohongan, perangnya lawan politik, perang melawan mafia, perangnya lawan orang-orang yang marah,” kata Deddy.
Adapun program gerakan Indonesia Pasti Bisa antara lain Program Vaksinasi dengan membuka sentra vaksin di kota Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, Solo dan Surabaya. Pemilihan kota-kota ini karena berdasarkan hasil pencatatan website www.covid19.go.id kota-kota tersebut masuk ke zona hitam. Program ini telah berjalan pada tanggal 12 Juli 2021 dan akan terus dilaksanakan berkala.
Selanjutnya Program Vitamin dengan menyediakan dan mendistribusikan vitamin D3 5000 IU secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan selama isolasi mandiri (isoman). Masyarakat dapat melakukan permintaan melalui website www.indonesiapastibisa.org
Ada pula Program Makanan Isoman (isolasi mandiri), Program ini menyediakan paket makan isoman dengan harga yang terjangkau melalui aplikasi Digiresto dan dikirimkan secara gratis. Program ini telah berjalan sejak 11 Juli 2021 dan tersedia di Jabodetabek. Program ini didukung oleh Dapur Solo, Ichiban Sushi, Bakmi Naga, Ta Wan, Batavia Café, The Harvest, Rice Meat Bowl, Simager, dan masih banyak lagi partner yang akan bergabung.
Kemudian Program Sembako dengan paket sembako murah juga disediakan untuk pasien COVID-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri dan gratis ongkos kirim menggunakan ekspedisi SiCepat Ekspres. Paket sembako murah isoman ini didukung oleh www.belanjarutin.id dan dapat dipesan oleh seluruh masyarakat Indonesia pertanggal 13 Juli 2021.
Gerakan Indonesia Pasti Bisa ini juga memiliki Program Ambulan Jenazah. Sudah ada dua ambulance jenazah yang disiapkan untuk masyarakat yang membutuhkan di Area Jabodetabek.
Program selanjutnya adalah Peminjaman oxygen concentrator sebanyak 500 unit yang akan tersedia di awal bulan Agustus. Oxygen concentrator ini dapat dipinjamkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Peminjaman ini dapat dilakukan melalui website www.indonesiapastibisa.org
Beberapa program sudah memasuki tahap persiapan akhir yaitu proses pengiriman pasokan serta integrasi sistem agar dapat segera dilaksanakan. Nantinya program ini akan berjalan sampai dengan Desember 2021.
“Harapannya adalah tahun depan kondisi Indonesia tidak akan sedarurat seperti sekarang ini dan gerakan Indonesia Pasti Bisa dapat memberikan program yang berbeda,” kata Deddy.
Gerakan Indonesia Pasti Bisa merupakan wujud kepedulian yang menjadi keunggulan masyarakat Indonesia. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan berdasarkan survey yang ia dapat menunjukan bahwa wujud kepedukian atau kesetiakawanan sosial yang ada di masyarakat Indonesia lebih unggul dibandingkan masyarakat di negara lain.
“Indonesia itu juara sebenarnya ada pada Inner beauty nya, yaitu kesetiakawanan sosial. Di tahun 2018 ada survei dimanakah negeri yang paling baik hati sedunia itu? Indeks tertinggi adalah Indonesia yang mungkin naik turun tapi ini kita banggakan,” katanya.
Pria dengan julukan Kang Emil itu berharap gerakan Indonesia Pasti Bisa dapat menjadi besar dan menjadi referensi masyarakat dalam mencari informasi segala hal tentang COVID-19.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Widyastuti mewakili Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengapresiasi gerakan Indonesia Pasti Bisa. Gerakan tersebut telah mengkolaborasikan antar elemenen masyarakat dalam mengendalikan COVID-19.
Sejalan dengan gerakan Indonesia Pasti Bisa, pemerintah DKI Jakarta membentuk Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) sejak 2020. Susah ada lebih dari 500 kegiatan kolaborasi sehingga penanggulangan COVID-19 ini dapat dilakukan bersama-sama.
“Gerakan Indonesia Pasti Bisa adalah suatu gerakan yang mengajak kita untuk selalu optimis,” ujarnya.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM