Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Indonesia Usulkan Integrasi Dana Kesehatan di Kawasan ASEAN

Jakarta, 24 Agustus 2023

Sekretaris Jenderal Kunta Wibawa Dasa Nugara menyatakan Indonesia dalam keketuaan ASEAN tahun 2023 telah mengusulkan integrasi dana kesehatan dari berbagai pihak ke dalam satu wadah khusus bernama One Health Care Fund.

Ia menyebut gagasan pengintegrasian dana kesehatan bertujuan untuk mempermudah akses negara Kawasan untuk mendapatkan dana kesehatan terutama pada di masa kegawatdaruratan.

Sekjen menjelaskan, selama ini dana kesehatan di Kawasan belum dikelola dengan baik. Cenderung terpisah-pisah sehingga sulit untuk mendapatkan akses. Ini berbeda dengan sektor keuangan yang mana sistem pendanaanya telah terstruktur dengan baik.

Melalui integrasi dana kesehatan, Menkes berharap seluruh sumber pendanaan baik dari sektor publik, privat maupun filantropi bisa dikumpulkan menjadi satu. Dengan demikian, apabila negara Kawasan ingin mengakses dana tersebut dapat diberikan lebih cepat dan mudah.

Terkait pengumpulan dana, Sekjen menyebut bahwa saat ini mekanismenya masih dalam tahap pembahasan di internal Menkes ASEAN. Indonesia berharap keputusan mengenai prosedur pengajuan dana dapat segera dikeluarkan dalam waktu dekat, sehingga bisa segera digunakan

“Dalam pertemuan informal dengan Menkes ASEAN dan Sekretariat ASEAN telah disampaikan timeline dan prosedur dalam pengajuan dana, harapannya mekanisme ini bisa segera terbentuk,” harap Sekjen.

Sebelumnya, Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan ASEAN melakukan pertemuan di Jakarta pada 24 Agustus 2023. Pertemuan ini membahas tentang upaya penguatan arsitektur kesehatan global di kawasan. Pertemuan ini menghasilkan 4 poin penting yang diharapkan bisa meningkatkan sektor kesehatan dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid