Jakarta, 7 November 2022
Kemenkes RI dan WhatsApp mengumumkan kerja sama strategis dukungan terhadap transformasi digital bagi pelayanan kesehatan publik menggunakan WhatsApp.
Dalam kerja samanya dengan WhatsApp, Kemenkes akan mengembangkan berbagai fitur produk yang dibuat untuk membantu menjaga kesehatan masyarakat, seperti pendataan anak-anak untuk mencegah stunting melalui Posyandu, notifikasi pengingat imunisasi anak untuk keluarga dan tenaga kesehatan, notifikasi pengingat jadwal bertemu dokter, Kampanye kesehatan publik, dan sebagai pusat dukungan informasi bagi tenaga kesehatan.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat perlu strategi yang harus dilakukan, terutama dalam mengedukasi masyarakat.
“Perhatian kami adalah memastikan preventif dan mengubah kebiasaan orang menjadi berperilaku hidup bersih dan sehat,” ujar Menkes Budi dalam pertemuannya dengan Whatsapp di gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (4/11).
“Bikin grup WA masyarakat untuk memudahkan edukasi. Bisa dimulai dengan grup kanker payudara atau pita pink. Ini akan menyelamatkan masyarakat Indonesia dan menjadi tribute bagi Whatsapp,” tambah Menkes.
Kerjasama ini akan memprioritaskan privasi para pengguna layanan WhatsApp sehingga masyarakat akan tetap dapat melindungi data pribadi mereka, dan mendapatkan akses yang mudah untuk layanan kesehatan publik di saat yang sama.
VP for Global Affairs WhatsApp Victoria Grand dan Direktur Kebijakan Publik Global WhatsApp Jonathan Lee mengunjungi Kementerian Kesehatan untuk menyampaikan komitmen WhatsApp berkontribusi terhadap transformasi digital Indonesia dan mendengarkan dari berbagai perspektif bagaimana WhatsApp dapat berkontribusi terhadap digitalisasi Indonesia.
WhatsApp melihat potensi transformasi digital Indonesia yang sangat baik dan ingin berkontribusi sesuai kapasitasnya, melalui pemberdayaan dan kerja sama dengan pemerintah, komunitas dan usaha-usaha lokal.
WhatsApp ingin berkontribusi dalam membuka akses pelayanan publik ke masyarakat luas; mendukung bisnis lokal berkembang bersama ekonomi digital Indonesia; dan mendukung serta bertumbuhkembang bersama komunitas lokal.
“Kami sangat senang melihat bagaimana Kemenkes RI senantiasa mengupayakan kemudahan, keandalan, dan privasi WhatsApp untuk mendukung kesehatan masyarakat. Kami sangat termotivasi dengan pencapaian kerja sama Kemenkes RI dan WhatsApp selama ini yang telah membantu berbagai upaya penanganan Covid-19 dari pemerintah, mulai dari program vaksin nasional hingga telemedisin isoman,” ucap Victoria Grand.
“Kami berharap kerjasama yang diperluas ini akan membawa lebih banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia melalui penggunaan platform kami,” tambahnya.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected] (D2).
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid