Surabaya, 5 September 2024
Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan standar rumah sakit secara drastis guna memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan terbaik.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, salah satu pilar transformasi kesehatan yang tengah digalakkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah transformasi layanan rujukan.
“Transformasi yang dilakukan termasuk peningkatan standar layanan, mulai dari puskesmas, posyandu, labkesmas, hingga rumah sakit,” kata Menkes Budi saat meresmikan Ciputra Hospital Surabaya pada Kamis (5/9).
Menkes Budi menekankan pentingnya kolaborasi antara Rumah Sakit Vertikal (RSV) milik pemerintah dan rumah sakit swasta dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Salah satunya kolaborasi yang akan dilakukan oleh RSV Surabaya.
“Tugas RSV Surabaya bukan untuk berkompetisi dengan RSUD atau rumah sakit swasta, melainkan untuk menjadi pengampu,” ucap Menkes Budi.
Sebagai bagian dari strategi kolaborasi ini, Kemenkes juga akan memasang Linear Accelerator (LINAC) di RSV Surabaya, sebuah alat radioterapi yang digunakan untuk membunuh sel kanker.
“RSV Surabaya tugasnya harus mengampu, supaya layanan radioterapi hingga imunoterapi untuk kanker bisa dilakukan bersama. Kolaborasi ini akan membuat dokter-dokter kita makin pintar dan masyarakat kita akan sangat terbantu,” tambah Menkes Budi.
Kerja sama antara pemerintah dan pihak swasta diharapkan dapat menciptakan sistem kesehatan yang lebih tangguh, terutama dalam penanganan penyakit dengan angka kematian tertinggi seperti jantung dan pembuluh darah, gangguan sistem saraf, serta kanker.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Plt. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid