Banyuwangi, 8 Juli 2023
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mendistribusikan antropometri ke seluruh Posyandu dan USG ke seluruh Puskesmas untuk mengatasi stunting. Hari ini, Sabtu (8/7) Menkes Budi memastikan langsung ke salah satu Posyandu dan Puskesmas di Banyuwangi bahwa antropometri dan USG sudah terdistribusi.
Menkes Budi mengatakan untuk bisa cek stunting dibutuhkan timbangan khusus yang namanya set antropometri. Sebelumnya alat tersebut hanya disediakan di level Puskesmas, padahal yang membutuhkan adalah Posyandu yang jumlahnya 300 ribuan.
Untuk memastikan atropometri terdistribusi, Menkes Budi meninjau Posyandu Seruni yang berada di Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi. Posyandu tersebut memiliki sejumlah pelayanan kesehatan mulai dari bayi dan Balita, Anak, Remaja, Dewasa, dan Lansia, dan ibu hamil.
Setibanya di sana, Menkes langsung menghampiri Posyandu Balita dan meninjau langsung penggunaan antropometri.
“Jadi sekarang Kemenkes dalam 2 tahun ini membagikan 300 ribuan timbangan antropometri ke seluruh Posyandu. Tadi saya cek di Posyandu ini barangnya sudah ada,” ujar Menkes Budi.
Tak hanya itu, stunting sangat bergantung pada kondisi Ibu saat hamil. Menkes Budi menambahkan, untuk mengetahui kesehatan bayi dalam kandungan diperlukan USG.
Sebelumnya, hanya ada 2 ribu USG dari 10 ribu Puskesmas. Dalam 2 tahun terakhir, Kemenkes mendistribusikan 10 ribu USG ke seluruh Puskesmas.
Menkes Budi pun memastikan keberadaan USG di Puskesmas dengan meninjau langsung Puskesmas Sobo, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten banyuwangi. Saat itu ia langsung menuju ruang pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Di ruangan tersebut nampak seorang dokter tengah memeriksa kandungan seorang ibu hamil. Dikatakan Menkes, USG sudah bisa digunakan di Puskesmas Sobo dan gratis untuk ibu hamil.
“Saya cek, ternyata USG sudah dipakai di Puskesmas Sobo. Jadi saya senang sekali program kita sudah jalan,” ucapnya.
Banyuwangi termasuk kasus stunting nya sedikit. Hal itu, menurutnya, tidak terlepas dari keterlibatan masyarakat dan pemimpin daerah.
“Kalau saya lihat memang keterlibatan dari masyarakat itu penting sekali dan juga kepemimpinan dari bupati penting sekali. Jadi ibu Bupati Banyuwangi sangat konsen untuk menurunkan stunting dan beliau bisa melibatkan seluruh masyarakat,” ungkap Menkes Budi.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2).
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid