Mempawah, 9 April 2021
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI drg. Oscar Primadi menyaksikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk Lansia, calon jemaah haji usia Lansia, serta jaringan pengurus masjid di Masjid Al Falah Mempawah, Kalimantan Barat. Total sebanyak 30 ribu Lansia yang disasar untuk divaksinasi COVID-19.
Sekjen Oscar mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Masjid Al Falah tersebut. Ia meminta pemerintah daerah terus melakukan vaksinasi COVID-19 sampai terbentuk kekebalan komunal.
“Saya berharap Kalimantan Barat ini berawal dari Masjid Al-Falah sudah memulai melaksanakan vaksinasi kepada Lansia karena biar bagaimanapun sekarang yang kita harapkan betul-betul yang dijaga itu adalah orang-orang tua kita,” katanya.
Sekjen Oscar mengatakan vaksinasi COVID-19 difokuskan juga ke jemaah haji, paling tidak diperkirakan Mei tahun ini selesai divaksinasi COVID-19. Hal itu dikarenakan Indonesia pada bulan Juni sudah mulai memberangkatkan jemaah haji jika sudah ada izin dari Pemerintah Arab Saudi.
Saat ini perjalanan orang sedang diatur di beberapa daerah di dalam negeri maupun ke luar negeri. Pasalnya di luar negeri ada banyak faktor risiko tertularnya virus SARS-CoV-2, belum lagi ditambah adanya mutasi virus baru.
Ia mengungkapkan dari data statistik angka kesakitan maupun angka kematian akibat COVID-19 terbanyak terjadi karena faktor usia Lansia. Sekarang ini kita harus kejar terus agar Lansia dapat divaksin.
Vaksinasi COVID-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan, dan memerlukan waktu sekitar satu bulan untuk mencapai imunitas secara maksimal. Suntikan pertama dilakukan untuk memicu respons kekebalan, dan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk.
Kepada jajaran pemerintahan daerah Kabupaten Mempawah, sekjen Oscar meminta untuk terus mengingatkan masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi agar tetap selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilisasi dan interaksi langsung.
“Saya juga mengajak kita semua, untuk mendukung tenaga kesehatan dalam melakukan upaya 3T, yaitu Tracing, Testing dan Treatment, untuk meminimalisir penyebaran COVID-19, sekaligus sebagai upaya pemulihan pasien positif COVID-19,” tutur Sekjen Oscar.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM