Makkah, 25 Juni 2022

Tim Kesehatan Bandara (TKB) PPIH Arab Saudi merujuk jemaah haji atas nama Usman Daulay 64 tahun dari King Internasional Abdul Aziz Airport (KIAA), Jeddah ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Jumat (24/6).

Usman Daulay jamaah asal embarkasi BTH ini dirujuk karena penyakit penurunan gula dalam darahnya (hipoglikemia). 

“Jamaah sudah kami lakukan observasi di pos octagon sejak kedatangan. Gula darah sewaktunya belum stabil,” kata Kepala Pos TKB dr Agus Sultoni

Agus menuturkan, Usman Daulay tiba di Jeddah pada, Kamis (23/6) 19.05 WAS. Karena mengeluh sakit, tim kesehatan bandara langsung membawanya ke pos kesehatan Bandara. Usman Daulay dioservasi tim kesehatan bandara mulai dari jam 20.00 sampai dengan 24.00 WAS.

“Setelah selesai diobservasi pada pukul 24.00, pada pada pukul 01.00 jumat dini hari WAS, Usman Daulay  dirujuk ke KKHI Makkah. Info dari KKHI Makkah Usman Daulay sudah masuk di ruang rawat inap,” katanya.

Agus mengatakan, Daulay dirujuk ke KKHI Makkah untuk koreksi gulanya yang belum stabil serta lukanya bisa segera ditangani tim medis. Demi menjaga kesehatannya TKB memutuskan untuk merujuknya ke KKHI. 

Agus menuturkan, berdasarkan hasil observasi di lapangan hasil tes gula darah sewaktu (GDS) pada awal kedatangan sekitar 54 mg/dl. Hasil GDS itu merupakan hasil observasi di pos kesehatan bandara. 

Satu jam kemudian TKB kembali memeriksa GDS Daulay dan hasilnya ada peningkatan GDS 93mg/dl, kita observasi 1 jam kemudian turun lagi menjadi 55 mg/dl. Sementara kondisi vital sign 150/90 mmhg, kondisi umum jamaah haji sadar, namun dia lemah. 

“Untuk itu kami putuskan rujuk setelah 3 jam diobservasi di pos octagon,” katanya.

Sebelum dirujuk ke KKHI Makkah, Fitria Djamaludin anggota TKB memberi makan Usman Daulay dengan cara menyuapinya di ruangan oktagon Bandara Jeddah. Diketahui Usman Daulay ini didiagnosa hipoglikemia, hipertensi dan ulkus DM.

Pos kesehatan Bandara KIAA Jeddah sering disebut dan dikenal dengan pos octagon. Pos ini dilengkapi dengan alat-alat mini IGD seperti, alat AED, EKG, O2, suction, Nebulizer, glucotest, syringe pump, kit emergency.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (NI)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

drg. Widyawati, MKM