Jakarta, 22 Desember 2020
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto didampingi Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Abdul Kadir serta Plt Direktur Utama RSUP Fatmawati Azhar Jaya meresmikan Ruang Isolasi Tekanan Negatif di Gedung Anggrek serta Peralatan Radiologi Canggih pada Selasa (22/12).
Dalam laporan yang disampaikan oleh Plt Direktur Utama RSUP Fatmawati Azhar Jaya, sebelumnya ruang isolasi tekanan yang ada di RSUP Fatmawati sebanyak 138 TT. Namun, seiring dengan peningkatan pasien COVID-19 yang semakin tinggi, hal ini turut mempengaruhi ketersediaan ruang isolasi pasien COVID-19 yang kian meningkat.
Hal ini mendorong managemen RSUP Fatmawati untuk menambah dan memperluas ruang perawatan, dengan membangun lantai 4 dan 5 di Gedung Anggrek, yang merupakan gedung khusus yang didedikasikan bagi perawatan pasien COVID-19.
“Managemen RSUP Fatmawati memutuskan untuk mendedikasikan Gedung Anggrek total 6 lantai menjadi gedung pelayanan COVID-19 termasuk memfungsikan lantai 1 sampai 3 sebagai tempat perawatan pasien dengan gejala sedang,” kata Azhar.
Pembangunan ini, butuh waktu selama 60 hari untuk menuntaskan seluruh proses pembangunannya.
Dengan selesainya pembangunan tersebut, maka terjadi penambahan sebanyak 30 TT HCU tekanan negatif, 4 TT tekanan alami serta 1 ruang tindakan tekanan negatif. Sehingga, akumulasi ruang isolasi untuk perawatan pasien COVID-19 di RSUP Fatmawati sebanyak 232 TT terdiri dari 91 TT tekanan negatif dan 141 TT non tekanan negatif. Jumlah ini merupakan yang terbesar di wilayah Jakarta.
“Dengan jumlah 232 TT ini maka menjadikan RS Fatmawati sebagai RS terbesar di Jakarta Selatan untuk tempat perawatan pasien isolasi COVID-19,” ucap Azhar.
Untuk mendukung pembangunan gedung tersebut, Kemenkes mengalokasikan dana ke RSUP Fatmawati sebesar 312 miliar.
Dana tersebut tidak hanya untuk penambahan ruangan baru, tetapi turut digunakan untuk belanja obat serta alat kesehatan seperti MRI 3 Tesla, CT Scan serta alat patologi yang canggih. Azhar memastikan seluruh proses pembangunan dan pengadaan sarana dan prasarana dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Seluruh proses pengadaan dilakukan secara transparan
Menkes pun menyambut baik atas capaian yang telah diraih oleh RSUP Fatmawati tersebut. Pihaknya berharap dengan diresmikannya gedung anggrek dan ruang radiologi tersebut, semakin meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUP Fatmawati.
Mengakhiri sambutannya, Menkes berpesan agar RS terus melakukan inovasi yang terus dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat dan berkualitas. Melalui upaya yang dihasilkan tersebut, dirinya berharap akan semakin banyak program-program baru yang bermanfaat bagi pembangunan kesehatan di tanah air sekaligus menyelesaikan berbagai masalah kesehatan yang ada.
“Pesan saya terus melayani, saya bersyukur ini adalah salah satu RS yang mendapatkan peningkatan kapasitas maupun kualitas dalam melakukan pelayanan kesehatan dengan didukung peralatan yang canggih,” kata Menkes.
Dengan didukung peralatan canggih serta SDM kesehatan yang kompeten, dirinya optimis bahwa derajat kesehatan masyarakat Indonesia yang setinggi-tingginya bisa tercapai.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (MF)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM