Jakarta, 24 Februari 2021
Sekretaris Jenderal ASEAN Dato’ Lim Jock Hoi untuk pertama kalinya berkunjung ke Kementerian Kesehatan dan bertemu langsung dengan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin pada Rabu (24/2).
Mengawali pertemuan, Sekjen ASEAN mengucapkan selamat atas pengangkatan Budi G. Sadikin sebagai Menteri Kesehatan RI dan menegaskan dukungan kepada Menkes sebagai Ketua ASEAN Health Ministers Meeting (AHMM) periode 2020-2021. Dalam kesempatan ini Sekjen ASEAN juga memuji Indonesia yang telah melaksanakan program vaksinasi.
Menkes menyambut baik kunjungan Sekjen ASEAN dan menyampaikan apresiasi atas asistensi yang diberikan oleh Sekretariat ASEAN kepada Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Kesehatan dalam menyelesaikan tugas-tugas Keketuaan.
Disampaikan oleh Sekjen ASEAN bahwa peran Indonesia sebagai Ketua AHMM sangat krusial tidak hanya dalam mendorong pembangunan kesehatan kawasan, namun juga di masa pandemi ini untuk menggalang solidaritas dalam mengoordinasikan penyelesaian inisiatif baru serta pelaksanaannya. “Saya sangat menghargai upaya yang sudah dilakukan oleh badan sektoral ASEAN sebagai sektor terdepan dalam penanganan pandemi di Kawasan dan juga sangat menghargai dan akan mendukung 3 (tiga) inisiatif baru yang dipimpin Indonesia, yaitu ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework, ASEAN Health Protocols in Public Places, dan ASEAN Cross-Border Contact Tracing and Rapid Outbreak Investigation”, Dato’ Lim Jock Hoi memberikan penekanan lebih lanjut.
Tugas besar Sektor Kesehatan ASEAN dalam pengendalian pandemi diantaranya adalah segera memanfaatkan ASEAN COVID-19 Response Fund untuk keperluan penanganan pandemi dan kesiapsiagaan, operasionalisasi Regional Reserve of Medical Supplies for Public Health Emergencies (RRMS), melaksanakan kegiatan pada ASEAN Regional Comprehensive Recovery Framework (ACRF), mendukung ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework (ATCAF), dan mengoordinasikan pembentukan ASEAN Centre for Public Health and Emerging Diseases (ACPHEED).
Menkes selaku Ketua AHMM menyampaikan keinginan untuk menginisiasi penyelenggaraan Introductory Meeting atau Special AHMM Meeting dalam sebuah Pertemuan Video Conference Menteri Kesehatan ASEAN untuk saling berbagi informasi terkini mengenai respons pandemi dan rolling out vaksinasi, serta penjajakan untuk membentuk Genomic Surveillance Laboratory di kawasan dalam rangka meneliti virus corona penyebab COVID-19 dan mutasinya.
Pada awal masa Keketuaan tahun 2020, bertepatan dengan terjadinya pandemi, Indonesia telah memimpin pertemuan Special Video Conference para Menteri Kesehatan ASEAN dan Menteri Kesehatan ASEAN Plus Three pada 7 April 2020 dan berhasil mengoordinasikan dan mendorong respons kolektif dalam merespons pandemi di kawasan ASEAN.
Pertemuan menghasilkan Joint Statement dan ditindaklanjuti melalui beberapa langkah strategis serta kegiatan untuk menggalang solidaritas dalam membantu menguatkan respons pandemi di masing-masing Negara Anggota ASEAN, termasuk meningkatkan kerja sama dengan negara mitra.
Indonesia dalam masa Keketuaan AHMM akan terus berupaya mengoordinasikan inisiatif penguatan sistem kesehatan di kawasan untuk bersama-sama menanggulangi pandemi dan memulihkan sektor ekonomi secara komprehensif.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (MF)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM