Bali, 27 November 2020
Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang tata kelola pemerintahan dr. Daniel Tjen meninjau kesiapan Rumah Sakit (Rumkit) Tingkat IV TNI AD Singaraja, Buleleng, Bali pada Jumat 26 November 2020. Rumkit TNI AD telah menerima dan merawat pasien COVID-19.
Kepala Rumkit dr. Rinie Indah Chandra Wirasati mengatakan penanganan pasien COVID-19 yang hasil rapid testnya reaktif dan bergejala sedang ke berat dapat langsung ditangani di rumah sakit. Sebelumya penanganan pasien selalu dirujuk ke RSUD Buleleng.
“Penanganan pasien COVID-19 kalau ada yang reaktif langsung dirujuk ke RSUD Buleleng,” katanya kepada dr. Daniel.
Hal itu disebabkan karena Rumkit TNI tersebut belum memiliki dokter spesialis penyakit dalam. Namun, lanjut dr. Rinie, pihaknya kini telah memiliki dokter spesialis penyakit dalam sehingga pelayanan pasien COVID-19 bisa dilakukan di Rumkit TNI AD.
Terdapat pula tenaga analis 3 orang yang sudah mengikuti training. Untuk fasilitas penanganan COVID-19 Rumkit ini memiliki 51 tempat tidur.
“Untuk APD (alat pelindung diri) sudah ada bantuan dari Kemenkes,” katanya.
Alat Rapid Test tersedia sekitar 20 ribu, dan juga ada 4 ventilator.
dr. Daniel menekankan penanganan CIVID-19 tidak bisa diselesaikan sendiri-sendiri tapi harus melibatkan sektor lain.
“Penanganan COVID-19 harus dilakukan dengan kerja sama, melibatkan pihak lain dan harus saling terintegrasi,” ucap dr. Daniel.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM