Jakarta, 17 Desember 2021
Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) menggelar Anugerah ASN 2021 secara daring dan luring pada Selasa (14/12).
Ajang Anugerah ASN merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada para ASN terpilih yang memiliki kinerja luar biasa serta memberikan kontribusi nyata terhadap organisasi maupun masyarakat bahkan saat pandemi COVID-19.
Anugerah ASN 2021 diikuti sebanyak 1621 usulan kandidat terdiri dari 1029 ASN Inspiratif, 349 untuk usulan The Future Leader, 158 usulan untuk kategor PPT Pratama Teladan, 85 usulan untuk kategori PPT Madya Teladan.
Pada kesempatan itu, tiga insan Kementerian Kesehatan berhasil meraih penghargaan di 3 kategori berbeda yakni Mohammad Syahril, Direktur Utama RS Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulinti Saroso Jakarta di kategori Tiga Terbaik PPT Pratama Teladan, Rinawati Rohsiswatmo untuk kategori Tiga Terbaik ASN Inspiratif, dan Robert Sinto di kategori Tiga Terbaik The Future Leader.
Mohammad Syahril berhasil meraih penghargaan atas prestasinya menciptakan inovasi kesehatan yakni SERGAPDAVID (Sistem Terintegrasi Tanggap Darurat COVID-19) untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan dinas kesehatan sebaga upaya deteksi dini COVID-19. Sistem ini juga terintegrasi dengan rumah sakit online Kemenkes yang bertujuan memudahkan masyarakat mengakses informasi seputar ketersediaan tempat tidur RS terutama untuk penanganan COVID-19.
Rinawati Rohsiswatmo, Kepala Instalansi Pelayanan Terpadu Kesehatan Ibu dan Anak Kiara, RSUPN Cipto Mangunkusumo meraih penghargaan atas prestasinya dalam menciptakan alat resusitasi portable yang diberi nama Mix Safe. Alat kesehatan karya anak bangsa ini menjadi alat yang wajib ada di fasilitas pelayanan kesehatan untuk menekan angka kematian bayi prematur.
Selanjutnya adalah Robert Sinto yang merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik Infeksi di RSUPN Cipto Mangunkusumo – FK UI. Robert berhasil meraih penghargaan atas prestasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan bidang kesehatan yang cepat dan tanggap. Lewat inovasi sepsis berupa penambahan satu pemeriksaan penunjang yang sederhana, pemeriksaan di layanan kesehatan jauh lebih mudah, murah, cepat dan akurat sehingga bisa menekan angka kematian pada pasien.
Atas prestasi, inovasi dan terobosan yang diciptakan dalam pembangunan kesehatan di Tanah Air, ketiganya mendapatkan Piala Adhigana, sertifikat, uang tunai, asuransi serta kenaikan pangkat luar bisa.
Melalui ajang penghargaan, diharapkan bisa menjadi semangat dan teladan bagi ASN lainnya untuk terus mengembangkan diri dan berinovasi serta mampu beradaptasi dengan cepat untuk menghasilkan ide dan gagasan dalam menjawab tantangan global kedepannya.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (MF)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM