NTT, 19 Oktober 2022
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan integrasi layanan primer (ILP) di Posyandu Prima Desa Tumu dan Posyandu Prima Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten TTS, Nusa Tenggara Timur, Rabu (19/20). Pada kesempatan tersebut Menkes Budi meminta warga di sana untuk rutin skrining kesehatan di Posyandu Prima.
“Saya minta bapak ibu jaga tetap sehat, skriningnya mesti rutin. Sekarang di Posyandu pelayanannya sudah lengkap,” ujar Menkes.
Posyandu prima di Desa Tumu dan Desa Sopo telah melayani kesehatan warga mulai dari bayi, balita, remaja, dewasa, hingga Lansia. Kesehatan ibu hamil hingga melahirkan pun dilayani di Posyandu tersebut.
“Sekarang pelayanan di Posyandu lebih lengkap. Saya berharap bapak ibu memanfaatkan fasilitas ini agar bapak ibu terjaga kesehatannya, juga buat anak-anak dan orang tua bisa dilayani di Posyandu ini,” ucap Menkes Budi.
Jumlah warga di kedua desa tersebut masing-masing mencapai sekitar 1.500 orang. Setelah dilakukan skrining oleh kader Posyandu diketahui penyakit yang paling banyak diderita oleh kedua warga tersebut adalah hipertensi.
Warga dengan hipertensi tersebut kemudian diberik obat dan dipantau oleh kader Posyandu di masing-masing desa.
Dikatakan Menkes Budi, Posyandu saat ini bisa melakukan berbagai pelayanan kesehatan untuk semua usia. Pelayanan yang dilakukan dengan mengedepankan promotif preventif.
“Dengan adanya Posyandu Prima, diharapkan dapat mengurangi jumlah masyarakat yang masuk rumah sakit, karena kesehatannya sudah dijaga di tingkat Posyandu,” tutur Menkes.
Posyandu Prima di Desa Tumu dan Desa Sopo merupakan salah satu pilot project dari integrasi layanan primer. Ada 9 wilayah pilot project integrasi layanan primer antara lain Kabupaten Ogan Ilir (Sumatera Selatan), Kabupaten Garut (Jawa Barat), Kota Surabaya (Jawa Timur), Kabupaten Sumbawa (NTB), Kabupaten Banjar (Kalimantan Selatan), Kabupaten Maros (Sulawesi Selatan), Kabupaten Keerom (Papua), Kota Tual (Maluku), Kabupaten Timor Tengah Selatan (NTT).
Integrasi layanan primer merupakan bagian dari upaya transformasi layanan primer. Ada 6 transformasi yang dilakukan Kemenkes yakni Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan, dan Transformasi Teknologi Kesehatan.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2).
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid