Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Tips Menyusui dengan Benar

Sebagian wanita enggan menyusui bayinya karena alasan merusak penampilan tubuh, sebagain lagi memang karena takut. Padahal, memberi ASI pada bayi sama dengan memberikan kehidupan, memberikan nutrisi, gizi, yang kemudian menjadi seorang anak yang sehat. Karena ASI adalah satu-satunya makanan istimewa bagi bayi.

ASI memiliki bebarapa keuntungan, yakni steril, aman dari pencemaran kuman, produksi disesuaikan dengan kebutuhan bayi, mengandung antibodi yang dapat menghambat pertumbuhan, membunuh kuman atau virus, dan terhindar dari bahaya alergi.

Keutungan lainnya, terjalin hubungan yang lebih erat antara bayi dan ibunya karrna secara alami dengan adanya kontak kulit, bayi merasa aman. Hal ini sangat penting bagoi perkembangan psikis dan emosi dari bayi.

Selain itu, dengan menyusui menyebabkan uterus berkontraksi sehingga pengembalian uterus ke keadaan fisiologis (sebelum kehamilan) lebih cepat. Perdarahan setelah melahirkan tipe lambat berkurang. Dengan menyusui akan mengurangi kemungkinan menderita kanker payudara pada masa mendatang.

Namun demikian, menyusui juga menyebabkan kesuburan ibu akan berkurang untuk beberapa bulan (setidaknya membantu program Keluarga Berencana).

Hubungan antara menyusui dan KB ini telah dilaporkan bahwa dengan menyusui akan terjadi amenore sampai 12-13 bulan. Malahan amenore ini menurut beberapa penyelidik dapat mencapai 2 tahun. Adanya amenore ini disebabkan adanya hormon prolaktin dan laktogenik kompleks dari kelenjar hipofise yang akan menghambat ovulasi.

Berdasarkan alasan-alasan di atas sudah sepantasnya ASI harus selalu deberikan kepada bayi.

Persiapan Menysui

Persiapan menyongsong kelahiran sang bayi, perawatan payudara yang dimulai dari kehamilan bulan ke 7-8 memegang peranan penting dalam menentukan berhasilnya menyusui bayi.

Payudara yang terawat akan memproduksi ASI cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi. Begitupula dengan perawatan payudara yang baik, ibu tidak perlu khawatir terhadap bentuk payudaranya akan cepat berubah sehingga kurang menarik.

Cara Menyusui

Yang penting terkait cara menyusui adalah ibu merasa senang dan nyaman. Bayi dapat disusui sambil duduk atau sambil tidur. Bayi dapat disusui pada kedua buah payudara secara bergantian, tiap payudara sekitar 10-15 menit.

Lama Menyusui

Pada hari-hari pertama, biasanya ASI belum keluar, bayi cukup disusui selama 4-5 menit, untuk merangsang produksi ASI dan membiasakan puting susu diisap oleh bayi. Setelah hari ke 4-5, boleh disusui selama 10 menit.

Setelah produksi ASI cukup, bayi dapat disusui selama 15 menit (jangan lebih dari 20 menit). Menyusui selama 15 menit ini, produksi ASI akan cukup.

Jumlah ASI yang terisap bayi pada 5 menit pertama adalah ± 112 ml. 5 menit kedua ± 64 ml, dan 5 menit terakhir hanya ± 16 ml.

Sumber : Soetjiningsih. 1997. ASI Petunjuk untuk tenaga kesehatan, jakarta: EGC.