Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Transformasi Fundamental Ekonomi

777

Jakarta, 20 Oktober 2015 - Pemerintahan Presiden Joko Widodo berhasil meningkatkan jumlah lapangan kerja dalam semester pertama 2015 mencapai 685 ribu orang (atau ada kenaikan 12.31% dibandingkan kurun waktu yang sama pada tahun 2014 silam). Ini merupakan sebagian hasil dari upaya untuk Perubahan Indonesia menjadi lebih baik dan lebih sejahtera, ujar Presiden Jokowi kepada media terkait setahun pemerintahan Jokowi-JK (19/10).

Lebih jauh, Jokowi menjelaskan strategi untuk Perubahan Indonesia itu melalui tranformasi fundamental ekonomi yang bertumpu pada tiga aspek.(Lihat Tabel 1). Pertama, mengubah ekonomi berbasis konsumsi menjadi ekonomi berbasis produksi.Kedua, kebijakan subsidi BBM yang dialihkan untuk pembangunan infrastruktur dan juga subsidi yang lebih tepat sasaran untuk pengentasan kemiskinan.

Sebelum kebijakan ini diterapkan, subsidi malah lebih banyak dinikmati oleh orang kaya. Subsidi energi yang tidak berkeadilan ini membuat jurang kaya-miskin semakin lebar. Ada 20% orang kaya yang menikmati 51% subsidi. Sementara 20% warga miskin menikmati 7% subsidi. Ini tentu tidak adil, ujar Presiden.Untuk itu kini telah direalokasikan subsidi BBM yang jumlahnya mencapai Rp211,3 triliun.

Sebagian besar realokasi subsidi BBM itu untuk membiayai infrastruktur seperti pembangunan tol laut dan jaringan kereta api baru di luar Pulau Jawa (Rp21 triliun). Distribusi KartuKeluarga Sejahtera Rp 9,3 triliun, Kartu Indonesia Sehat (Rp2,7 triliun), Kartu Indonesia Pintar yang menjangkau 19,2 juta siswa (Rp7,1 triliun), pembangunan 25 waduk baru dan irigasi untuk 1 juta hektar sawah  (Rp33,3 triliun). (Lihat Tabel 2).

Transformasi fundamental ekonomi yang ketiga, yaitu mendorong pembangunan yang lebih merata di luar Pulau Jawa. Hal itu terlihat dari percepatan pembangunan infrastruktur yang di beberapa tempat seperti pembangunan jalan tol Trans Sumatera dan Papua.Secara menyeluruh realisasi investasi PMA dan PMDN pada semester 1 2015  sebesar Rp259,7 triliun - 44% di antaranya merupakan investasi di luar Pulau Jawa. Ini merupakan peningkatan hingga 25% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan realisasi Rp222,8 triliun 41% investasi di luar Pulau Jawa. (Lihat tabel 3).

Hal inilah tentunya yang membuat lapangan kerja terus bertambah, ekonomi bergairah, dan Indonesia semakin produktif.(Tim PKP-Kominfo)

Info  lebih lanjut : Sekretarian Bakohumas Telp (021) 3841972
email :[email protected] atau [email protected]
Twitter @bakohumasdan @GPRIndonesia

Unduh

Artikel Sebelumnya
Logo Kementerian Kesehatan Portrait
Artikel Selanjutnya
Mediakom Edisi 172

Artikel Terkait

Mediakom Edisi 172

535

Mediakom Edisi 171

361

Mediakom Edisi 170

517

RILIS KEMENTERIAN KESEHATAN


KALENDER KEGIATAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Indonesia

Ikuti Kami:

© 2024