Jakarta, 25 November 2025
Upaya Indonesia mempercepat eliminasi tuberkulosis (TBC) mendapat pengakuan dunia. Melalui inovasi kebijakan dan pemanfaatan teknologi, termasuk AI, Indonesia dianugerahi “Champions of Change Award” dalam UNION World Conference on Lung Health 2025 di Copenhagen pada Kamis (20/11).
Penghargaan diterima oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Benjamin Paulus Octavianus (dr. Benny) pada acara Qure.ai High-Level Side Event. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh pemangku kepentingan kesehatan di Indonesia.
“Keberhasilan percepatan eliminasi TB adalah kerja kolektif. Ini bukan hanya agenda sektor kesehatan, tetapi agenda nasional untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” ujar Wamenkes.
Selain menerima penghargaan, Indonesia juga menjadi sorotan dalam sesi “Scaling with Certainty: The AI Roadmap to Financially Sustainable Global Health”, di mana Wamenkes hadir sebagai Distinguished Special Guest of Honour. Dalam kesempatan itu, Indonesia memaparkan strategi untuk memastikan keberlanjutan pembiayaan kesehatan sekaligus mengoptimalkan peran AI dalam percepatan eliminasi penyakit.
Indonesia kini menjadi salah satu negara yang paling maju dalam pemanfaatan teknologi digital dan AI untuk kesehatan. Teknologi ini telah digunakan dalam deteksi dini, sistem surveilans terpusat, dan pemantauan pengobatan TBC—yang terbukti mempercepat diagnosis, meningkatkan efektivitas terapi, dan memberikan efisiensi pembiayaan jangka panjang. Implementasi ini menjadikan Indonesia rujukan global dalam pengembangan strategi eliminasi penyakit berbasis inovasi teknologi.
Kementerian Kesehatan terus memperkuat komitmen percepatan eliminasi TBC melalui transformasi layanan primer, peningkatan kapasitas laboratorium, digitalisasi layanan, serta kolaborasi lintas sektor. Ke depan, pemanfaatan teknologi, termasuk AI, akan diperluas untuk memastikan deteksi lebih akurat, pengobatan lebih cepat, dan perlindungan kesehatan masyarakat yang berkelanjutan.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI.Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected]. (DJ/SK)
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik
Aji Muhawarman, ST, MKM