Ambon, 3 Oktober 2025
RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon berhasil melakukan operasi bypass jantung atau bedah jantung terbuka terhadap dua pasien yang menderita penyakit jantung koroner akibat penyumbatan pembuluh darah.
Operasi ini dilakukan terhadap pasien berusia 73 tahun dan satunya lagi 44 tahun. Kedua pasien menjalani operasi bypass pada hari yang sama oleh tim dokter spesialis bedah toraks kardiovaskuler dari RSUP Dr. Johannes Leimena yang bekerja sama dengan RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta.
“Ini adalah operasi belah jantung perdana di RSUP Dr. Johannes Leimena. Pasien-pasien kami mengalami sumbatan pembuluh darah koroner. Operasi ini menjadi milestone pertama dan kami melakukannya dengan standar setara RS Jantung Harapan Kita,” ujar dr. Sugisman, salah satu dokter yang terlibat dalam tim operasi.
Salah satu pasien mengungkapkan bahwa dirinya telah merokok selama lebih dari 50 tahun dan mengalami sakit jantung yang semakin parah. Ia merasa bersyukur akhirnya bisa menjalani operasi bypass.
“Dari awal memang sudah ada saran untuk bypass. Kami setuju karena itu mungkin bisa menyelesaikan masalah. Operasi ini berisiko, tapi kalau berhasil, hasilnya akan jauh lebih baik,” kata pasien tersebut.
Pihak keluarga pasien juga mendukung penuh keputusan untuk melakukan tindakan operasi tersebut.
“Alhamdulillah, lebih cepat lebih baik, supaya cepat sembuh. Melihat kondisi papa yang semakin sesak, ini jadi harapan kami,” ujar salah satu anggota keluarga pasien.
dr. Chaisari Maria M. Turnip, yang juga terlibat dalam operasi, menyampaikan rasa terima kasih kepada RS Jantung Harapan Kita atas dukungan penuh selama persiapan dan pelaksanaan tindakan medis.
“Semoga dari langkah perdana ini, RSUP Dr. Johannes Leimena bisa secara konsisten melakukan operasi jantung untuk melayani masyarakat Maluku,” tuturnya.
Selama ini, masyarakat Maluku sering harus dirujuk keluar daerah untuk mendapatkan layanan bedah jantung. Dengan keberhasilan ini, diharapkan pelayanan jantung di wilayah timur Indonesia menjadi lebih merata dan menjangkau lebih banyak pasien tanpa harus menunggu rujukan ke pusat.
Pasca operasi, seluruh tim medis mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran tindakan medis tersebut. Perasaan haru dan bangga juga dirasakan oleh seluruh tim rumah sakit.
“Alhamdulillah, semua berjalan baik dan lancar. Pasien stabil, mudah-mudahan bisa pulih dan beraktivitas kembali dengan lebih sehat. Kami sangat bahagia karena semua yang kami rencanakan berjalan dengan baik, tanpa kendala,” ujar salah satu dokter usai operasi.
Keberhasilan ini menandai babak baru dalam pelayanan kesehatan di wilayah timur Indonesia, khususnya Maluku. Dengan kemampuan melakukan operasi bypass jantung secara mandiri, RSUP Dr. Johannes Leimena kini menjadi rumah sakit rujukan utama di kawasan tersebut.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected]. (D2/SK)
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik
Aji Muhawarman, ST, MKM