Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

14 Pasien TBC Resisten Obat di RS Paru Salatiga Sembuh

48

Salatiga, 14 September 2025

Sebanyak 14 pasien Tuberkulosis Resisten Obat (TBC RO) dinyatakan sembuh dan menerima sertifikat kesembuhan dari RS Paru dr. Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (13/9). Momen ini disaksikan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Wali Kota Salatiga Robby Hernawan, sekaligus menjadi tonggak penting dalam penanganan salah satu penyakit menular paling mematikan di Indonesia.

Menkes Budi menegaskan TBC masih menjadi ancaman serius. “Setiap tahun ada 1.080.000 kasus TBC baru di Indonesia, dan 134.000 orang meninggal. Artinya, setiap lima menit, dua orang meninggal karena TBC,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, pemerintah telah menerapkan pengobatan baru dengan skema terapi singkat sesuai rekomendasi WHO, yakni regimen Bipal atau Bipal-M. 

“Setelah dua sampai tiga minggu minum obat, pasien sudah tidak menularkan lagi. Namun kuncinya, jangan berhenti minum obat agar tidak menjadi resisten,” tegasnya.

Direktur RSPAW, dr. Tarsisius Glory, menyampaikan bahwa layanan terapi TBC RO terus berkembang sejak 2023. 

“Kami mengundang 14 orang yang telah dinyatakan sembuh dari TB RO. Mereka berusia 21 sampai 70 tahun, menjalani terapi pendek Bipal maupun Bipal-M sesuai panduan WHO,” jelasnya.

Kehadiran para pasien sembuh disambut meriah sebagai simbol harapan bahwa TBC dapat dikendalikan. Selain menangani TBC, RSPAW juga melayani ribuan pasien kanker. Sepanjang Januari–Agustus 2025 tercatat 2.781 kunjungan kemoterapi, meningkat signifikan dari 797 kunjungan pada 2023 dan 2.089 kunjungan pada 2024. Namun, fasilitas radioterapi masih terbatas sehingga sebagian pasien harus dirujuk keluar daerah.

RSPAW juga berperan sebagai rumah sakit pengampu regional respirasi dan paru, membina 14 rumah sakit di Jawa Tengah serta 9 rumah sakit di Kalimantan Timur. 

“Kami melakukan visitasi, diskusi kasus sulit, pelatihan, hingga mentoring harian melalui platform daring,” tambah Tarsisius.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected]. (D2/SK)

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik

Aji Muhawarman, ST, MKM

Previous Article
Seabad RSUP Kariadi, Menkes Budi Harapkan Jadi Sentra Layanan Kesehatan di Jawa

MINISTRY OF HEALTH RELEASE


KALENDER KEGIATAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Indonesia

Ikuti Kami:

© 2025