Jakarta, 16 Juli 2024
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berduka mendalam atas meninggalnya dr. Bela Riski Dinanti, seorang petugas kesehatan haji asal Muara Enim, Palembang, Sumatera Selatan. Kepergian dr. Bella merupakan kehilangan besar bagi dunia kesehatan Indonesia, khususnya bagi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 2024.
“Pada kesempatan ini Menteri Kesehatan, bapak Budi G Sadikin secara personal menyampaikan bela sungkawa serta turut mendoakan almarhumah serta berharap keluarga tabah dalam menghadapi kepergian almarhumah” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha.
“Keluarga besar Kemenkes sangat berduka atas kehilangan ini. Semoga keluarga almarhumah diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini” lanjut Sekjen Kunta
Almarhumah mengembuskan nafas terakhirnya dalam kecelakaan di Tol Indralaya-Prabumulih saat perjalanan pulang dari Asrama Haji Palembang ke kediamannya di Muara Enim pada Senin (15/7).
Dokter Bela dikenal sebagai sosok dokter yang berdedikasi dan penuh semangat dalam menjalankan tugasnya. Dokter Bela selalu sigap membantu para jemaah haji yang membutuhkan pertolongan medis. Kegigihan dan profesionalismenya dalam melayani jemaah haji patut menjadi contoh bagi tenaga kesehatan lainnya.
“Terima kasih setulusnya atas dedikasi dr. Bela, atas pengabdiannya yang mulia dalam menjaga kesehatan para jemaah haji kloter 19 Palembang,” ujar Sekjen Kunta.
dr. Bela Riski Dinanti akan selalu dikenang sebagai pahlawan kemanusiaan yang gugur setelah menjalankan tugasnya sebagai Tenaga Kesehatan Haji. “Jasa dan pengabdiannya akan selalu menginspirasi kita semua,” kata Sekjen Kunta.
“Semoga Allah SWT menerima amal ibadah almarhumah dr. Bela Riski Dinanti dan mengampuni segala dosanya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” tutup Sekjen Kunta.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email [email protected]
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid