Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

GAVI Umumkan Kebijakan Baru : GAVI 6.0

299

Bali, 4 Desember 2024

Pertemuan Board GAVI yang diselenggarakan di Bali sejak Senin (2/12), memasuki tahap Board Member Meeting hari ini, Rabu (4/12). Dalam pertemuan ini, dibahas kebijakan-kebijakan baru yakni GAVI 6.0.

Kebijakan GAVI 6.0 akan lanjut dibahas pada Board Member Meeting hari kedua, Kamis (5/12).

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI dr. Prima Yosephine mengatakan kebijakan 6,0 mencakup pembahasan tentang Eltraco (eligibility, transition, dan co-financing) serta catalytic phase yang menjadi fokus utama.

“Indonesia, yang telah lulus dari GAVI Member, tetap berharap mendapat dukungan lebih lanjut dari GAVI. Meskipun telah mencapai status graduation,” ujar dr. Prima usai Board Member Meeting hari pertama di Bali.

Indonesia dan negara-negara lain yang berada dalam posisi serupa masih membutuhkan bantuan untuk memastikan akses terhadap vaksin dan fasilitas kesehatan yang lebih baik, terutama bagi Indonesia terkait vaksin baru yang akan diluncurkan pada tahun-tahun mendatang.

GAVI adalah aliansi global yang meningkatkan akses vaksin di negara berkembang untuk melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah. GAVI mendukung pengadaan vaksin terjangkau, memperkuat sistem imunisasi, dan bekerja sama dengan mitra global untuk memperluas cakupan vaksinasi secara berkelanjutan.

“Indonesia telah menerima dukungan dari GAVI selama lebih dari 20 tahun, yang berkontribusi besar terhadap peningkatan capaian imunisasi dan percepatan vaksinasi baru,” ungkap dr. Prima.

Dalam Board Member Meeting hari ini, lanjutnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan kemajuan signifikan dalam program imunisasi Indonesia yang didorong oleh bantuan GAVI.

Para delegasi dari negara-negara lain juga mengakui keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan angka imunisasi.

“Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan penting terkait kebijakan GAVI yang akan diterapkan, dengan harapan dapat melanjutkan dukungan terhadap Indonesia dan negara-negara lain yang membutuhkan akses lebih lanjut ke vaksin dan fasilitas kesehatan,” tutur dr. Prima.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email [email protected]. (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

Aji Muhawarman, ST, MKM

Previous Article
Menkes Budi Dorong Penambahan Produsen Vaksin Dalam Negeri dan Transfer Teknologi Global
Next Article
Kerja Sama Indonesia-Jerman untuk Memperkuat Penanggulangan TBC dan Malaria di Indonesia

MINISTRY OF HEALTH RELEASE


KALENDER KEGIATAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Indonesia

Ikuti Kami:

© 2024