Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Gelar Rekomendasi Kebijakan Kesehatan Awards 2024, Pemenang akan Dilibatkan dalam Rapat Pimpinan Kemenkes

401

Jakarta, 18 Oktober 2024

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan RI menggelar Rekomendasi Kebijakan Kesehatan (Sibijaks) Awards 2024. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi para pemenang dengan melibatkan mereka dalam rapat pimpinan Kemenkes yang dihadiri oleh menteri dan pejabat eselon 1.

Menkes Budi mengatakan, kebijakan nomor satu Kemenkes adalah orientasi kesehatan kepada masyarakat, bukan untuk kepentingan menteri, presiden, atau rumah sakit.

“Saya minta agar semua kebijakan kita di depan harus berbasis data. Itu sebabnya semua data ini kalau bisa dibuka secara transparan supaya makin banyak orang yang bisa mengakses data ini dan memberikan masukan kepada kita,” ujar Menkes Budi usai memberikan hadiah kepada pemenang kompetisi Sibijaks Award 2024 di gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (18/10).

Kesehatan bukan isu yang secara eksklusif milik Kemenkes, melainkan semua orang. Untuk itu, semua pihak harus merasa memiliki kebijakan kesehatan.

“Jadi, kami berikan kesempatan kepada semua stakeholder, bukan hanya Kementerian Kesehatan, bukan hanya perguruan tinggi, tapi diberikan kesempatan untuk masyarakat, agar masyarakat secara sadar peduli akan kesehatannya,” ucap Menkes Budi.

Menkes Budi mengatakan, pemenang Sibijaks Award akan dilibatkan dalam rapat pimpinan Kemenkes.

“Yang menang juara 1 diminta presentasi di rapat pimpinan Kementerian Kesehatan yang melibatkan menteri dan eselon 1. Juara 1 sampai 3 akan diikutkan pada rapat yang berhubungan dengan topik yang mereka angkat,” kata Menkes Budi.

Sibijaks Awards 2024 adalah kompetisi penulisan rekomendasi kebijakan kesehatan yang didasarkan pada data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Bentuk rekomendasi berupa risalah kebijakan (policy brief) yang fokus pada isu kebijakan tertentu serta menawarkan alternatif solusi terhadap permasalahan yang memerlukan perhatian segera dari pembuat kebijakan.

Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Syarifah Liza Munira mengatakan, pembuatan risalah kebijakan ini mengacu pada data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 sebagai persyaratan utamanya. Kompetisi ini bertujuan agar pemanfaatan data SKI 2023 dapat meluas dan dirasakan langsung oleh para pemangku kepentingan (stakeholder).

Kemenkes merancang kompetisi ini bersama tim pakar, dengan dua kategori yang tersedia, yaitu kategori umum dan kategori mahasiswa. Sebanyak 404 abstrak diterima oleh panitia, dengan topik terbanyak terkait gizi, penyakit tidak menular, promosi kesehatan, dan pelayanan kesehatan.

Dari 404 abstrak tersebut, 285 abstrak berasal dari kategori umum, sementara 119 abstrak berasal dari kategori mahasiswa. Kategori umum dimenangkan oleh:
Juara 1
Dini Kurniawati, SKM, CHIA
Anggota: Mutia Astrini Pratiwi, Iko Safika
Thinkwell, LLC/ USAID Health Financing Activity
“POTENSI PENGHEMATAN SKRINING CALON PENGANTIN TERHADAP PENURUNAN PENYAKIT”

Juara 2
Alif Muhammad Sudarmanto
Anggota: Polikarpus Priyagung Triandoko, Muhammad Naufal Putra Abadi, RSUD dr. Soedarsono Kota Pasuruan
“GIZI OPTIMAL MENUJU GENERASI GEMILANG: STRATEGI PENGUATAN DAN PENAMBAHAN TENAGA GIZI DALAM MENGHAPUS STUNTING”

Juara 3
Ida Bagus Putra Wijaya, SKM, MPH
Anggota: Suprapti, SKM, Irna Rasyid, SKM
Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat
“PEMENUHAN SANITASI DAN KONSUMSI SERTA PENCEGAHAN INFEKSI MERUPAKAN KENISCAYAAN DALAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI INDONESIA”

Juara Favorit
Ambo Sakka, S.KM.,M.A.R.S.
Anggota: Yan Syafri Hidayat, Universitas Halu Oleo,
“RUANG KESEJAHTERAAN DIGITAL (DIGITAL WELLNESS SPACE): INOVASI TERINTEGRASI UNTUK MENGATASI DEPRESI PADA REMAJA INDONESIA”

Sementara itu, kategori mahasiswa dimenangkan oleh:
Juara 1
Zahwa Fitrotul Maghfiroh
Universitas Sebelas Maret
“PENGUATAN KEBIJAKAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH DI INSTITUSI SEKOLAH UNTUK MENEKAN PREVALENSI STUNTING”

Juara 2
Selvia Harum Sari
National Cheng Kung University Taiwan
“INTEGRASI PELAYANAN PALIATIF DALAM PROGRAM TUBERKULOSIS UNTUK MENDUKUNG TERCAPAINYA ELIMINASI TUBERKULOSIS TAHUN 2030”

Juara 3
Bunga Latifa Badri
Anggota: Fikri Febrian Firmansyah, Julian Benedict Swannjo, Farizal Rizky Muharram
Universitas Airlangga
“OPTIMALISASI MOBILE DENTAL CARE (DENTAL VAN): UPAYA PENINGKATAN AKSESIBILITAS PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT UNTUK MASYARAKAT KELOMPOK RENTAN DI INDONESIA”

Juara Favorit
Dewi Yully Wulandari
Anggota: Afaf Syaima, Salsabila Sabrina, Wulan Nurullinisa
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
“MENINGKATKAN DISTRIBUSI PMT UNTUK IBU HAMIL DENGAN KEK: STRATEGI MENURUNKAN STUNTING”.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

Aji Muhawarman, ST, MKM

Previous Article
Kemenkes Revitalisasi Pedoman Kerja Puskesmas dan Berikan Apresiasi Puskesmas Berprestasi
Next Article
Deteksi Dini Kanker Masuk dalam Program Skrining Kesehatan Pemerintah

MINISTRY OF HEALTH RELEASE


KALENDER KEGIATAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Indonesia

Ikuti Kami:

© 2024