Jakarta, 26 Mei 2025
Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dante Saksono Harbuwono, menyambut hangat kunjungan Menteri Kesehatan Swedia, Acko Ankarberg Johansson, beserta delegasi ke Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB), dan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita, Jakarta. Kunjungan ini merupakan kelanjutan dari kerja sama bilateral yang sebelumnya telah terjalin, salah satunya melalui kunjungan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Dalam sambutannya, Prof. Dante menekankan peran penting RSCM dan RS Harapan Kita sebagai institusi kesehatan nasional yang mencerminkan komitmen Indonesia dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
“RSCM dan RS Harapan Kita bukan sekadar rumah sakit. Mereka adalah institusi nasional yang menjadi cermin komitmen abadi Indonesia terhadap kesehatan publik,” ujar Prof. Dante.
Prof. Dante juga menyoroti keunggulan kedua rumah sakit tersebut. RSCM dikenal sebagai pusat pendidikan kedokteran, penelitian, dan pelayanan kesehatan komprehensif yang telah berdiri lebih dari satu abad. Sementara itu, RS Harapan Kita menjadi pusat rujukan utama untuk layanan kesehatan kardiovaskular, serta kesehatan ibu dan anak.
Lebih lanjut, Prof. Dante mengungkapkan peluang kolaborasi strategis antara Indonesia dan Swedia di berbagai bidang.
“Kami menyambut baik peluang pengembangan program fellowship di bidang kardiovaskular, serta kedokteran ibu dan anak untuk meningkatkan kapasitas klinis. Kami juga melihat nilai penting dalam dukungan teknologi dan simulator untuk meningkatkan presisi bedah dan pelatihan praktik langsung,” jelasnya.
Tak hanya itu, kedua negara juga menjajaki riset bersama di bidang kedokteran janin, penyakit langka pada anak, dan pengembangan kesehatan digital.
“Bidang-bidang ini membuka peluang besar untuk kolaborasi yang memberikan dampak nyata bagi kedua negara,” tambah Prof. Dante.
Kunjungan ini tidak hanya sekadar melihat fasilitas, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan antar-institusi dan menciptakan solusi nyata bagi tantangan kesehatan masyarakat.
“Mari kita terus bekerja sama, bergandengan tangan untuk membangun sistem kesehatan yang tangguh, inklusif, dan visioner, demi generasi sekarang dan yang akan datang,” pungkas Prof. Dante.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Swedia, Acko Ankarberg Johansson, menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Indonesia dalam pelayanan kesehatan, khususnya di bidang kesehatan ibu, anak, dan penyakit kardiovaskular.
“Saya sangat terkesan dengan kepedulian Anda semua terhadap ibu dan anak di sini. Terima kasih telah menunjukkan dedikasi luar biasa Anda untuk perempuan dan anak-anak. Jika kita memberikan kesempatan terbaik bagi anak-anak, kita juga sedang memberikan masa depan terbaik bagi kita semua,” ungkapnya.
Menteri Johansson juga mengapresiasi peran RS Harapan Kita sebagai Pusat Jantung Nasional yang memberikan layanan penting bagi begitu banyak pasien dan keluarga mereka.
“Terima kasih telah menunjukkan peran penting Pusat Jantung Nasional. Ini sangat berarti bagi banyak pasien dan keluarga mereka,” ucapnya.
Ia menekankan bahwa kunjungan ini juga memiliki makna diplomatik yang mendalam. “Saya hadir di sini untuk merayakan hubungan diplomatik antara Swedia dan Indonesia. Saya berharap kerja sama ini terus terjalin dengan baik, bersahabat, dan penuh makna,” ujar Menteri Johansson.
Di akhir kunjungannya, ia berharap kolaborasi antara kedua negara semakin erat, khususnya dalam menghadapi tantangan kesehatan bersama, seperti penyakit kardiovaskular dan layanan kesehatan anak.
“Saya rasa kita berbagi tantangan yang sama. Terima kasih atas kerja luar biasa yang Anda lakukan di sini untuk anak-anak, keluarga, dan juga dalam layanan kardiovaskular,” pungkasnya.
—
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI.Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected]. (DJ/SK)
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik
Aji Muhawarman, ST, MKM