Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

10 Bus Disiapkan untuk Safari Wukuf

Makkah, 29 Juni 2022

Tim Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah sudah menyiapkan 10 bus untuk safari wukuf.

“Di sini kami menyediakan kurang lebih 10 bus,” kata Kepala Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dr Andi Ardjuna Sakti Selasa (28/6).

dr. Ardjuna menuturkan, 10 bus itu dibagi menjadi dua peruntukan. Empat bus untuk jamaah sakit yang posisinya dibaringkan dan enam bus disiapkan untuk jamaah safari wukuf dalam kondisi duduk.

“Untuk bus yang duduk, kurang lebih kita akan mengisi jumlah kursi kurang lebih 50 persen, estimasinya satu bus 25 jamaah. Jadi 6×25 sekitar 125 jamaah haji,” katanya.

Sedangkan jamaah yang baring ada empat bus dan dalam satu bus kurang lebih diisi enam sampai delapan jamaah. Tentunya setiap bus, KKHI Makkah akan menugaskan tim yang terdiri dari dokter, perawat dan tenaga pendukung kesehatan (TPK).

“Kemudian setiap bus akan diisi pembimbing ibadah. Jadi jamaah yang akan disafari wukufkan tidak akan terlepas dari pelayanan kesehatan dan ibadah yang merupakan kolaborasi antara Kemenag dan Kemenkes,” katanya.

dr. Ardjuna mengatakan, sampai saat ini sudah ada 61 jamaah haji peserta calon safari wukuf. Tim kesehatan KKHI Makkah menjadi yang menentukan jamaah haji calon safari wukuf.

Ardjuna mengatakan, data jamaah yang disafari wukuf ini, sifatnya masih sementara dan bisa berubah. Tergantung dari hasil penilaian tim dokter safari wukuf

dr. Ardjuna memastikan, tim kesehatan KKHI Makkah masih terus mengevaluasi jamaah haji yang sudah masuk data safari wukuf. Finalnya siapa saja jamaah haji yang akan disafari wukufkan akan ditentukan pada tanggal 8 Dzulhijah atau tanggal 7 Juli.

“Kita akan mengevaluasi kesehatan jamaah sampai H-1. Di H-1 nanti inilah diperkirakan semua jamaah yang akan disafari wukufkan kita akan dapatkan datanya,” katanya.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (NI)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

drg. Widyawati, MKM