Geneva, 17 Mei 2015
Sebelas negara anggota WHO SEAR (Bangladesh, Butan, PDR Korea, India, Indonesia, Maldives, Myanmar, Nepal, Srilanka, Thaland, dan Timor Leste) bertemu sore ini di kantor Palais des Nations (PDN), Geneva, (Minggu, 17/5). Pertemuan SEAR Informal Briefing yang dipimpin Regional Director Dr. Poonam Khetrapal Singh membahas isu-isu yang akan diangkat pada sidang World Health Assembly (WHA) ke 68 yang akan dibuka besok pagi.
Isu-Isu penyakit menular, penyakit tidak menular dan masalah-masalah kesiapan mengahadapi penyakit seperti ebola, dibahas dalam briefing ini. Hal lain yang diungkap Dr. Poonam adalah mengenai budgeting dimana ada rencana peningkatan kontribusi negara-negara anggota WHO untuk tahun depan. Topik lain yang dibahas adalah tentang The State Actors. Meksi keberadaan mereka telah lama namun ini baru menjadi isu aktual pada pertemuan WHA-68. The Non State actor bukan termasuk negara anggota WHO, namun memiliki kontribusi dalam kesehatan. Ada 4 kategori yang termasuk dalam The Non State Actor yaitu LSM, sektor swasta, filantropis (lembaga amal), dan akademik.
Bagi Indonesia, tema tentang rencana penerapan polio injection menjadi perhatian khusus. Di negara maju, penerapan vaksin polio injeksi (IPV) sudah dilakukan namun Indonesia bermaksud menunda penerapan penggunaan IPV dikarenakan alasan geografis yang perlu disiapkan secara matang. Dr. M. Subuh berharap agar dalam pembahasan mengenai polio dalam sidang WHA, akan mendapat dukungan dari negara-negara anggota SEAR.
Pertemuan informal briefing regional WHO akan dilakukan selama penyelenggaraan WHA-68 yang akan berlangsung pada tanggal 18 – 26 Mei 2015. WHO beranggotakan 194 negara yang dibagi menjadi 6 regional. Keenam regional tersebut adalah :
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, dan alamat email [email protected].