Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Bersiap Mengikuti Ajang Pertandingan, 820 Altet dan Tenaga Pendukung Terima Vaksin COVID-19

Jakarta, 26 Februari 2021

Sebanyak 820 altet, pelatih dan tenaga pendukung di wilayah DKI Jakarta ditargetkan menerima vaksin COVID-19 dosis pertama di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat (26/2).

Turut hadir untuk melihat pelaksanaan vaksinasi sekaligus memberikan dukungan kepada para peserta vaksinasi diantaranya Wakil Presiden Kyai Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam keterangannya, Wapres mengungkapkan bahwa pemberian vaksin ini merupakan upaya pemerintah untuk menyiapkan para atlet maupun tenaga pendukung yang lebih sehat, sehingga mereka bisa mengikuti berbagai kompetisi olahraga dengan lebih tenang dan aman.

“Vaksinasi para atlet ini termasuk prioritas, terutama mereka yang akan mengikuti berbagai event baik domestik maupun global, karena meskipun dimasa pandemi, event-event ini terus berjalan. Oleh karena itu pemerintah harus membantu, karena kalau terpapar COVID-19 bisa-bisa mereka tidak bisa mengikuti event itu,” kata Wapres.

Lebih lanjut, Wapres mengatakan pemberian vaksin bagi para atlet ini merupakan bantuan sekaligus komitmen pemerintah agar mereka bisa tetap berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali mengatakan vaksinasi tidak hanya diberikan untuk atlet, namun turut disuntikkan bagi para pelatih dan tenaga pendukung dari berbagai cabang olahraga yang akan berkompetisi dalam waktu dekat. Hal ini untuk memastikan mereka semua aman dan sehat.

“Yang sekarang divaksin adalah mereka yang akan segera melakukan kegiatan pertandingan baik single event maupun multi event, di dalam negeri maupun diluar negeri,” katanya.

Pemberian vaksinasi akan terus diperluas, tahap selanjutnya vaksinasi akan segera dilakukan di daerah-daerah sesuai domisili atlet, pelaksanannya akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kabupaten/Kota terkait.

Berkaitan dengan jumlah vaksin, Menkes menjabarkan bahwa vaksin yang tersedia saat ini sangat terbatas, untuk itu pemerintah memprioritaskan pemberian vaksin bagi kelompok yang berisiko tinggi terpapar COVID-19 termasuk para atlet, pelatih dan tenaga pendukung.

Ismanta, Deputi Pembedayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga mengatakan bahwa persiapan vaksinasi telah dilakukan secara matang, setiap titik vaksinasi sudah disiagakan tim terdiri dari vaksinator maupun tenaga kesehatan.

Penyelenggara memastikan seluruh tahapan vaksinasi telah sesuai dengan prosedur dan protokol yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Setiap orang yang hadir di lokasi vaksinasi, harus menyertakan surat keterangan hasil pemeriksaan RDT Antigen, menggunakan masker, serta mencuci tangan pakai sabun di area yang sudah ditetapkan. Upaya ini merupakan bagian dari mencegah terjadinya klaster penularan baru.

“Disini untuk memastikan bahwa keselamatan dan kesehatan atlet. Mereka jangan sampai membuat klaster baru dan menyebarkan ke orang lain,” tutur Ismanta.

Melihat manfaatnya yang besar, diungkapkan oleh Ismanta bahwa para atlet bersemangat mengikuti vaksinasi COVID-19 tahap pertama ini. Direncanakan cakupan vaksinasi bagi para atlet akan terus diperluas.

Pebulutangkis Indonesia Jonatan Christie, mengaku senang dan antusias menerima vaksin COVID-19 tahap pertama ini. Sebab, dia bersama para atlet lainnya sangat membutuhkan vaksin untuk menciptakan kekebalan tubuh, mengingat banyak agenda pertandingan yang harus mereka jalani dalam waktu dekat ini.

“Saya sebagai atlet sangat senang (menerima vaksin), karena kan kita akan selalu bertanding dan di masa sekarang ini kami sangat sulit menjalani setiap pertandingan,” kata Jonathan.

“Vaksinasi ini bisa membuat daya tahan kita lebih baik lagi, terus imun kita lebih baik lagi,” tutur pria yang akrab dipanggil Jojo ini.

Setelah divaksin dia tidak merasakan efek samping dari vaksinasi, hanya sedikit pegal namun itu hanya sesaat. Jojo berharap, masyarakat termasuk para altet tidak perlu ragu divaksin, karena vaksin telah terbukti aman bagi tubuh.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (MF)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM