Jakarta, 21 Februari 2023
Kementerian Kesehatan melalui Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik menggelar Workshop Penguatan Contact Center di Auditorium Siwabessy, Kemenkes RI, Selasa (21/2).
Workshop yang mengusung tema “Membangun Pusat Digital Channel (Contact Center) Pada UPT Kemenkes Dalam Rangka Digitalisasi Layanan Kesehatan” ini dilaksanakan secara daring dan luring dengan menghadirkan sekitar 350 peserta dari UPT Kemenkes baik pusat maupun daerah.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha menyampaikan bahwa workshop tersebut digelar untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas contact center di seluruh UPT Vertikal Kemenkes.
Peningkatan kualitas, lanjutnya, sangat penting karena contact center merupakan wajah instansi pemerintahan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sehingga baik dan buruknya kebijakan maupun program yang diberikan salah satunya ditentukan dari kemampuan contact center dalam melayani kebutuhan masyarakat.
“Ini sangat bagus karena call center adalah wajah kita, kalau call center jelek orang pasti sudah menjudge yang tidak bagus padahal kita sudah bekerja dengan keras. Untuk itu, call center ini harus kita lakukan perbaikan-perbaikan termasuk inovasi terus menerus,” kata Sekjen.
Sekjen menambahkan, perbaikan layanan adalah suatu hal yang tidak boleh ditawar lagi. Pasalnya, berdasarkan hasil survey yang dilakukan Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik terhadap layanan call center di seluruh UPT Kemenkes, diketahui bahwa layanan tersebut masih dikategorikan cukup apabila dibandingkan layanan lainnya.
Karenanya, dalam kerangka menghadirkan pelayanan publik yang prima perbaikan contact center harus beroriengasi pada pemenuhan kepuasan penerima layanan. Kepuasan dalam hal ini mencakup kemampuan dan kecepatan komunikasi serta perilaku pemberi layanan.
“Saya minta tidak hanya mengejar penilaian, tetapi yang kita kejar adalah layanan kepada masyarakat, apakah masyarakat puas, apakah Kemenkes sudah berubah, itu yang harus kita kejar,” jelas Menkes.
Sekjen pun berharap melalui workshop ini dapat memberikan pemahaman yang lebih luas dan mendasar akan pentingnya contact center, dalam kerangka mendukung layanan kesehatan digital yang kini tengah dikerjakan oleh Kemenkes.
“Saya harapkan dengan adanya workshop ini masih-masing UPT memperhatikan call center miliknya, benar-benar bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat, menjawab dengan benar dan semua informasi bisa dishare ke masyarakat,” harap Sekjen.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Siti Nadi Tarmizi dalam laporannya menyebutkan bahwa dasar dari kegiatan workshop adalah Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 33 Tahun 2019 Tentang Panduan Perilaku Interaksi Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Kesehatan.
Berdasarkan Permenkes tersebut, sudah seharusnya seluruh Unit Utama maupun UPT Kemenkes mengacu peraturan tersebut dalam melaksanakan kebijakan pelayanan publik khususnya call center. Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dalam hal ini telah berperan untuk memberikan pembinaan dan pendampingan pelayanan publik kepada seluruh UPT Kemenkes agar dapat memperkuat pelayanan publik kepada masyarakat.
Penguatan layanan mencakup sosialisasi dan workshop, survei interaksi petugas call center dan keikutsertaan kompetensi contact center baik di tingkat nasional maupun tingkat dunia.
Selain workshop, Kemenkes turut memberikan penghargaan kepada UPT Kemenkes yang meraih predikat kepatuhan interaksi pelayanan publik tahun 2022. Total ada 3 kategori yang diumumkan, yaitu :
Kategori PRIMA
1. Unit Pelayanan Kesehatan Kemenkes Jakarta dengan nilai 96,9
2. Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang dengan nilai 92,9
3. Loka Kesehatan Tradisional Masyarakat Palembang dengan nilai 91,0
Kategori SANGAT BAIK
1. Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta dengan nilai 82,6
2. Balai Pelatihan Kesehatan Semarang dengan nilai 82,0
Kategori BAIK
1. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang dengan nilai 79,6
2. Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit kelas I Palembang dengan nilai 74,1
3. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap dengan nilai 71,0
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669. (MF)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid