Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

DWP bersama KORPRI Kemenkes Berbagi Santunan ke Anak Yatim

Jakarta, 28 Maret 2024

Dharma Wanita Persatuan (DWP) bersama KORPRI Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berbagi bingkisan dan santunan yatim. Kegiatan berbagi ini merupakan acara rutin yang dilakukan setiap tahun selama Ramadan oleh DWP bidang sosial budaya.

Acara ini bertujuan meningkatkan rasa kebersamaan, perhatian, dukungan, dan kepedulian di antara pejabat, pegawai ASN, dan seluruh unsur yang berada di lingkungan Kemenkes. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan upacara Kemenkes pada Kamis (28/3/2024).

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya pada kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa berbagi bingkisan dan memberikan bantuan atau inisiatif sosial di seluruh UPT dan jajaran Kemenkes dapat memotivasi untuk membantu sesama tanpa memandang seberapa besar bantuannya.

“Sebesar apapun yang kita mampu, apakah itu diberikan ke anak yatim atau diberikan kepada orang miskin yang ada di daerah, di mana tempat kita berada itu akan sangat berarti dan ini juga sebagai motivasi untuk kita semua yang berada di lingkungan Kementerian Kesehatan untuk selalu berbagi,” kata Menteri Budi.

Menteri Budi menambahkan, selama Ramadan yang penuh berkah, diharapkan dapat memberi lebih banyak dan menyisihkan sebagian harta untuk sesama yang membutuhkan, termasuk anak yatim di sekitar kita.

“Pesan yang kedua ini juga termasuk ke diri saya sendiri mengalokasikan lebih banyak untuk membagi-bagi kelebihan kita ini dengan semua orang yang ada di sekitar kita, lebih banyak memberikan anak-anak yatim yang ada di sekitar kita Insya Allah Pasti dibalas oleh Allah SWT,” Pesan Menkes Budi.

Kegiatan Ramadan DWP Kemenkes bersama KORPRI tahun 2024 mencakup tiga kegiatan, yakni pemberian santunan kepada anak yatim, pembagian bingkisan, dan bazar Ramadan. Dana Rp 111.058.000, yang terkumpul dari para donatur, akan dibagikan.

Sri Hartanti Azhar, selaku panitia kegiatan tersebut, melaporkan, santunan akan diberikan kepada 117 anak yatim piatu yang berada di lingkungan Kemenkes. Masing-masing anak akan menerima uang tunai Rp 950 ribu yang dikirimkan melalui nomor rekening masing-masing anak. Selain itu, sebanyak 1.900 karyawan Kemenkes akan menerima bingkisan paket sembako.

“Alhamdulillah penyediaan paket sembako ini disediakan oleh KORPRI dan paket ini akan diberikan kepada pengurus masjid Kemenkes, satuan pengamanan, pramubakti perkantoran, petugas kebersihan, pengemudi, petugas pemeliharaan gedung dan halaman, karyawan karyawati DWP di Kantin Sehat dan sekretariat, kader Posbindu Delima, putra putri penerima santunan yatim,” kata Sri Hartanti.

Adapun, paket sembako berisi bahan makanan yang dapat digunakan untuk sahur dan berbuka puasa.

Selain itu, kegiatan bazar Ramadan, yang merupakan kegiatan dari bidang ekonomi DWP, bertujuan membantu UMKM menggerakkan roda perekonomian serta memberikan manfaat bagi para penjual dan pembeli dengan menyediakan berbagai produk makanan, minuman, buah-buahan, kerajinan, alat rumah tangga, pakaian dan lain-lain dengan kualitas terjamin dengan harga terjangkau.

“Alhamdulillah, Ramadhan tahun ini diikuti oleh 40 stand bazar dari umum dan 5 stand dari unsur pelaksana,” kata dia.

Dia menambahkan, unsur pelaksana yang mengikuti bazar dari unsur pelaksana adalah Inspektorat Jenderal (Itjen), Sekretariat Jenderal (Sekjen), Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Yankes), dan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes).

“Semoga kegiatan ramadhan tahun ini dapat memberikan banyak manfaat dan keberkahan dan semoga tahun mendatang dapat menjalankan kegiatan serupa dengan lebih baik lagi,” Tutup Sri.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (DJ)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid