Makkah, 3 Juli 2024
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah melakukan evakuasi terakhir pemulangan jemaah haji gelombang pertama melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi pada Rabu (3/7). Jemaah haji yang dievakuasi merupakan jemaah yang memiliki riwayat penyakit pneumonia dari kloter BPN 002 dan dipulangkan melalui kloter BPN 007.
Menurut Kepala KKHI Makkah dr. Enny Nuryanti, kondisi pasien stabil ketika dievakuasi. Pasien dapat duduk dan tidak membutuhkan alat bantu pernapasan. Pasien didampingi oleh dokter dan perawat ketika dibawa dengan ambulans menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz.
Setibanya di bandara, pasien diserahkan kepada Tim Kesehatan Bandara untuk dimonitor kondisinya hingga waktu penerbangan. Selanjutnya, pasien diterbangkan dengan GA 7042 pada pukul 18.20 waktu setempat (WAS).
Pada 3 Juli 2024 merupakan hari terakhir pemulangan jemaah haji gelombang pertama dengan penerbangan GA 7042 dari Jeddah. Gelombang kedua kembali ke Indonesia melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah mulai 4 hingga 21 Juli 2024.
Hingga 3 Juli 2024, total 46 jemaah haji telah ditanazulkan. Sementara itu, jumlah jemaah haji yang sudah kembali ke tanah air mencapai 79.379 orang.
Saat ini, jemaah haji yang tinggal di Makkah merupakan jemaah gelombang kedua yang akan tinggal hingga 13 Juli 2024 sambil menunggu jadwal bergerak ke Madinah.
Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Makkah Nurul Jamal mengatakan, KKHI Makkah akan melaksanakan pelayanan kesehatan hingga 13 Juli 2024. Pada tanggal tersebut, ada 13 kloter yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah pada pukul 11.00 WAS.
Selanjutnya, penanganan untuk jemaah yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi (RSAS) akan dilaksanakan hingga 23 Juli 2024. Jika jemaah dinyatakan sembuh di RSAS, mereka akan dievakuasi oleh tim KKHI Makkah dan KKHI Madinah. Jika tim KKHI telah menyelesaikan tugasnya pada penyelenggaraan tahun ini, jemaah haji yang masih berada di RSAS akan diserahkan kepada Kantor Urusan Haji dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).
Pada kesempatan tersebut, Kepala Daker Makkah Nurul Jamal mengimbau kepada jemaah haji yang masih tinggal di Makkah dan menunggu keberangkatan ke Madinah untuk tidak berlebihan dalam menjalankan aktivitas pada hari-hari terakhir di Makkah.
“Hindari sengatan matahari langsung, terutama di siang hari, minum cukup sehingga terhindar dari dehidrasi. Jika mau melakukan ibadah sunah, city tour, atau ziarah di sekitar Kota Makkah, mohon periksa kesehatan terlebih dahulu. Jika tidak memungkinkan, dalam kondisi sakit untuk ziarah, jangan memaksakan diri agar kesehatan jemaah haji terjaga sampai pulang ke Indonesia,” tutur Jamal.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id (sev).
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid