Bandung, 14 Februari 2023
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha menyaksikan serah terima hibah Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Astra Komponen Indonesia (ASKI) kepada Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran di Gedung Pamitran, Selasa (14/2).
Hibah tersebut disalurkan dalam bentuk alat kesehatan diantaranya ada 2 unit USG 2 Dimensi, 1 unit High Flow Nasal Cannula (HFNC), 1 unit Suction Pump, dan 1 set Anthropometry bertujuan untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran di FK Unpad.
“Apresiasi saya sampaikan kepada PT ASKI sebagai salah satu perusahaan Alkes dalam negeri, yang melalui program CSR telah memberikan komitmen untuk berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia melalui peningkatan mutu dan sarana pendidikan,” kata Sekjen Kunta.
Sekjen Kunta menyebutkan bahwa penghibahan alat kesehatan ini merupakan contoh manifestasi dari pilar Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan dan Transformasi SDM Kesehatan.
Pelaksanaan pilar Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan di sektor farmasi dan alat kesehatan, lanjutnya, telah diwujudkan Kemenkes lewat strategi percepatan produksi obat dan alkes dalam negeri, dimana saat ini 6 dari 10 bahan baku obat dan 4 dari 10 produk biologi telah di produksi dalam negeri,
Tak hanya itu, saat ini 6 dari 10 alkes terbesar by value telah diproduksi dalam negeri yaitu Ventilator, Ultrasonic pulsed doppler imaging system, Endoscope Camera System, USG Versana Premier Ultrasound System, Patient Monitor dan Piston syringe.
Dengan kemampuan tersebut, Sekjen Kunta berharap penggunaan alat kesehatan dalam negeri bisa semakin meningkat dan luas, tidak sebatas di fasilitas pelayanan kesehatan, tetapi juga mencakup perguruan tinggi.
Harapannya, dengan semakin diperkenalkannya produk alat kesehatan dalam negeri, dapat meningkatkan ketrampilan mahasiswa kedokteran dalam menggunakan alat kesehatan dalam negeri, sehingga nantinya dapat mengaplikasikannya secara nyata saat memberikan pelayanan kesehatan.
“Mudah-mudahan alkes tersebut dapat digunakan secara optimal dalam proses pembelajaran sehingga nantinya mahasiswa lulusan kedokteran dapat terlatih dan terbiasa menggunakan alkes produksi dalam negeri untuk memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna,” ujar Sekjen Kunta.
Senada, Presiden Direktur PT. ASKI menyebutkan bahwa bantuan alat kesehatan ini merupakan wujud dukungan perusahaan terhadap penggunaan alkes dalam negeri, sehingga bisa mengurangi ketergantungan penggunaan terhadap alat kesehatan impor.
Hal ini selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang peningkatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi untuk menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
“Kami berharap mahasiswa mengenal alkes dalam negeri, dengan demikian mereka terbiasa menggunakannya. Ini sesuai dengan tujuan pemerintah untuk meningkatkan ketahanan alat kesehatan mendukung gerakan bangga buatan Indonesia,” katanya.
Rektor Universitas Padjajaran, Rina Indiastuti mengungkapkan rasa syukur sekaligus ucapan terima kasih atas langkah PT. ASKI memberikan hibah alat kesehatan. Ia pun berjanji akan menggunakan alat kesehatan tersebut secara maksimal untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan menjaga alat tersebut sebagaimana mestinya.
“Atas nama Unpad terima kasih kepada Kemenkes atas kebijakannya mengarahkan hibah kepada Pamitran, FK UNPAD dan PT. ASKI yang telah memberikan hibah alkes kepada kami. Insya Allah, alat kesehatan ini akan kami jaga, kami gunakan dan kami pelihara untuk penggunaan lebih optimal,” ucapnya.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669. (MF)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid