Jakarta, 26 Oktober 2023
Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) bekerja sama dalam Pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirat – Indonesia di Solo Techno Park, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya Cooperation Agreement untuk Memfasilitasi Pembangunan ‘Emirates-Indonesia Cardiology Hospital’ oleh Menteri Kesehatan RI dengan Menteri Negara PEA pada Rabu (25/10) di Jakarta
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menerima tawaran dukungan pembangunan RS melalui Nota Diplomatik Dubes PEA untuk Indonesia Nomor 1/3/19-044 tanggal 3 Februari 2023 menyampaikan keinginan Pemerintah PEA untuk membangun RS di Indonesia. Upaya ini juga mendukung pilar transformasi pelayanan kesehatan rujukan di Indonesia.
Cooperation Agreement ini berisikan komitmen Pemerintah UAE untuk mendukung pembangunan RS khusus kardiologi di Kota Surakarta, dimana pembangunan RS ini mewujudkan transformasi sistem kesehatan di Indonesia dan melibatkan pemerintah daerah khususnya Kota Surakarta provinsi jawa tengah.
Dukungan pembangunan RS kardiologi ini diharapkan dapat memberikan akses layanan kesehatan kardiovaskular di Indonesia dengan menggunakan cathlab kepada masyarakat. Artinya dengan adanya RS ini maka bisa merawat pasien serangan jantung dan juga stroke di kota surakarta dan sekitarnya.
“Indonesia memiliki 514 Kabupaten/kota dan sekitar 1 tahun lalu kami menyadari bahwa hanya 44 kota dari 514 kota tersebut yang memiliki cathlab, artinya jika ada orang Indonesia terkena serangan jantung dan stroke hanya ada 44 kota (10%) yang mempunyai RS dengan pelayanan cathlab,” ungkap Menkes Budi
Untuk itu, dukungan pinjaman dari mitra multilateral dari World Bank, IsDB, AIIB juga ADB dimanfaatkan sebaik baiknya untuk memperluas layanan RS ke 514 Kab/Kota. Harapannya pada tahun 2028, 514 Kab/Kota dapat memberikan pelayanan kardiovaskuler dengan menggunakan cathlab.
Menteri Kesehatan atas nama pemerintah Indonesia dan bangsa Indonesia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah UAE atas kontribusi kepada Indonesia.
Dukungan pembangunan RS kardiologi sangat dibutuhkan Indonesia, dukungan ini tidak hanya bermanfaat bagi bangsa Indonesia namun juga memberikan kontribusi bagi kemanusiaan secara keseluruhan, Menkes berharap dapat segera merealisasikan project Pembangunan RS ini dan dapat merayakan operasional RS sebelum oktober 2024.
Pertemuan dihadiri secara luring oleh Menteri Kesehatan, Wakil Menteri Kesehatan, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Duta Besar Kedutaan Besar UAE di Indonesia, Perwakilan Sekretaris Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, dan Sekretaris Kota Surakarta dan secara dari dari Abu Dhabi yaitu Minister of State, Ministry of Foreign Affairs UAE, Dubes Indonesia untuk UAE, Staff Brigadier, Medical Service Corps Commander and Surgeon General UAE.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid