Makkah, 6 Juli 2022
Elida binti Muchtar Surya, jemaah haji asal Deliserdang yang sedang dirawat di KKHI mengaku siap jika disafariwukufkan. Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan Kepala Pusat Kesehatan Haji dr.Budi Sylvana, MARS di Ruang perawatan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Rabu (6/7)
Elida merupakan pasien pertama yang disapa dr. Budi setibanya di ruang rawat inap lantai PR KKHI Makkah
“Ibu Elida sudah siap berangkat ke Arafah?,” tanya dr Budi sambil menggenggam tangan Elida
Dengan semangat sambil mengepalkan tangan Elida berkata. “Siap Insya Allah,” katanya.
“Ibu siap kalau kita safari wukufkan ya?” kata Budi.
Elida jamaah asal Deliserdang ini mengaku tidak masalah yang penting berada di Arafah saat waktu wukuf. Elida bersyukur, sudah lebih baik kondisinya setelah dirawat di KKHI Makkah.
Selain Elida, dr. Budi juga menyapa hampir semua pasien yang sedang di rawat. dr. Budi juga meminta jemaah agar tetap semangat untuk sembuh dan beribadah.
“Assalamualaikum bapak ibu haji bagaimana sudah siap wukuf?” tanya Budi kepada seluruh jamaah.
Tuti Aditama perawat di KKHI Makkah mengatakan, Elida memiliki penyakit komplikasi diabetes melitus, hipertensi, dyspepsia, dan kanker payudara post operasi mastektomi. Sebelum seceria sekarang ini, Elida tak sadarkan diri sampai tiga hari.
“Tiga hari tidak sadarkan diri. Selama dua hari beliau gelisah, saat itu gula darahnya rendah sampai 56 mg/dl,” katanya.
Namun, setelah beberapa hari dirawat di KKHI kondisinya membaik dan kesehatan stabil. Kurang lebih 10 hari Elida dirawat dan sudah menunjukan perbaikan.
Pada kesempatan ini juga Elida menyampaikan apresiasinya kepada dokter dan perawat yang sudah memberikan pelayanan terbaiknya. Dia berdoa agar petugas kesehatan selalu diberikan kesehatan selama melayani jamaah haji yang dirawat di KKHI.
Menjelang puncak ibadah haji yang semakin dekat, dr. Budi meninjau jamaah yang menjadi calon peserta safari wukuf di ruang rawat inap KKHI Makkah Rabu (6/7) pukul 15.00 waktu setempat. Ada 69 calon peserta safari wukuf yang dirawat di KKHI Makkah dari total 182 calon peserta.
Sementara sebanyak 113 calon peserta safari wukuf berasal dari usulan kloter. Yang mulai sore ini pukul 16.00 WAS dibawa ke KKHI makkah untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim safari wukuf. Untuk selanjutnya ditetapkan siapa saja jemaah haji yang akan mengikuti proses safari wukuf.
Safari wukuf adalah proses perjalanan jemaah haji sakit pada saat prosesi wukuf berlangsung. Jemaah haji yang disafariwukufkan harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Haji No. HK.02.07/1/1988/2017Tanggal 27 Agustus 2017.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (NI)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
drg. Widyawati, MKM