Jakarta, 17 November 2021
Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat memberikan penghargaan kabupaten/kota sehat, pada Rabu (17/11) di Hotel JS Luwansa, Jakarta. Penghargaan tersebut merupakan wujud kondisi kabupaten/kota yang bersih, aman, nyaman, dan sehat untuk dihuni.
Kabupaten/kota sehat merupakan modal dasar untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi idaman bagi setiap penduduk di setiap daerah. Pemberian penghargaan kabupaten/kota sehat tahun 2021 dilaksanakan oleh pemerintah pusat sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada masyarakat.
Penyelenggaraan kabupaten/kota bertujuan untuk mendorong terwujudnya kondisi kabupaten/kota yang bersih, aman, nyaman dan sehat untuk dihuni. Kabupaten/kota sehat juga sebagai tempat bekerja bagi warga dengan cara terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan sektor lain sehingga dapat meningkatkan sarana, produktivitas, dan perekonomian masyarakat.
Penyelenggaraan program kabupaten/kota sehat melibatkan banyak lintas sektor dan lintas program melalui tatanan dalam kabupaten/kota sehat.
Ada 7 tatanan kabupaten/kota sehat, antara lain ; Kawasan Pemukiman Sarana dan Prasarana Umum, Kawasan Tertib Lalu Lintas dan Sarana Pelayanan Transportasi, Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat, Kawasan Pariwisata Sehat, Ketahanan Pangan Dan Gizi, Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri, Serta Kehidupan Sosial yang Sehat.
Dengan terwujudnya tatanan-tatanan tersebut yang sesuai dengan standar akan mendukung pembangunan berwawasan Kesehatan sebagai modal tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Terdapat 36 kabupaten/kota peraih penghargaan sehat tersebut antara lain ;
25 kabupaten/kota peraih penghargaan Swasti Saba Wistara, yakni
1. Kota Padang Panjang
2. Kabupaten Sukabumi
3. Kota Semarang
4. Kabupaten Banyuwangi
5. Kabupaten Ngawi
6. Kabupaten Ponorogo
7. Kabupaten Lamongan
8. Kabupaten Gresik
9. Kota Blitar
10. Kota Tomohon
11. Kabupaten Pinrang
12. Kabupaten Soppeng
13. Kabupaten Bantaeng
14. Kabupaten Barru
15. Kabupaten Wajo
16. Kabupaten Luwu
17. Kabupaten Gowa
18. Kabupaten Takalar
19. Kabupaten Sinjay
20. Kabupaten Jeneponto
21. Kabupaten Enrekang
22. Kabupaten Luwu Timur
23. Kabupaten Pare-Pare
24. Kabupaten Baubau
25. Kabupaten Palopo
4 kabupaten/kota peraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda
1. Kabupaten Tebo
2. Kota Pangkal Pinang
3. Kabupaten Sumedang
4. Kabupaten Nganjuk
7 kabupaten/kota peraih penghargaan Swasti Saba Padapa
1. Kabupaten Lampung Selatan
2. Kabupaten Bandung
3. Kabupaten Majalengka
4. Kota Sukabumi
5. Kabupaten Tegal
6. Kabupaten Boyolali
7. Kabupaten Banjar
Penghargaan bagi Pelaku Usaha
Kementerian Kesehatan juga memberikan penghargaan penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19 serta inovasi pada tempat pengelolaan pangan (TPP). Sebanyak 135 TPP masuk ke dalam nominasi yang terdiri dari 37 jasa boga, 51 restoran, 40 restoran hotel, dan 7 sentra pangan jajanan atau kantin. Hasil seleksi akhir ditentukan 3 TPP dari setiap kategori.
Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan pemberian penghargaan kabupaten/kota sehat dan TPP merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada kabupaten/kota yang telah menerapkan berbagai macam inovasi, kemandirian, dan bentuk kerja aktif.
“Itu adalah hasil kerja keras bukan semata-mata yang diselenggarakan dalam satu atau dua minggu saja tapi penghargaan yang sudah dikerjakan selama bertahun-tahun sebelumnya,” katanya, Rabu (17/11) di Hotel JS Luwansa, Jakarta.
Walaupun terkendala COVID-19, lanjut Dante, masing-masing daerah peraih penghargaan telah membuktikan bahwa rekonsiliasi dan kerja sama di bidang kesehatan telah dilakukan dengan baik di tingkat daerah.
“Ini menjadi motivasi ke depan untuk kabupaten/kota yang belum mendapatkan penghargaan. Hal ini memberikan spirit yang lebih dalam meningkatkan kesehatan di wilayah masing-masing,” ucap dr. Dante.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM