Jakarta, 23 Februari 2024
Masalah kesuburan menjadi isu kesehatan yang penting bagi pasangan yang belum memiliki anak. Dalam kunjungannya ke Klinik Melati RSAB Harapan Kita Jumat (23/2/2024), Wamenkes Prof Dante Saksono Harbuwono meminta agar layanan unggulan terkait masalah fertilitas lebih dipromosikan agar mendapat perhatian pasangan yang sulit memiliki anak.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Wamenkes meninjau Klinik Terpadu Melati RSAB Harapan Kita. Klinik Terpadu Melati merupakan klinik unggulan RSAB Harapan Kita yang memiliki layanan IVF (in Vitro Fertilization) atau lebih dikenal dengan layanan program bayi tabung.
IVF atau program bayi tabung adalah proses pembuahan sel telur oleh sel sperma di luar tubuh perempuan menggunakan medium tertentu di laboratorium. Setelah sel telur berhasil dibuahi oleh sperma atau menjadi zigot, dikembalikan ke rahim perempuan.
Terkait promosi layanan unggulan yang terdapat di klinik Melati RSAB Harapan Kita, Wamenkes meminta kepada RSAB Harapan Kita untuk lebih aktif melakukan promosi melalui media sosial. Menurut Wamenkes, pasangan muda lebih sering berinteraksi dan mencari informasi melalui media sosial seperti Instagram.
“Karena komunitasnya ini kan pasangan muda. Pasangan muda itu aktif di media sosial. Jadi promosi seperti di Instagram-nya coba dikencengin pakai influencer.” Ucap Prof Dante
Klinik Melati RSAB Harapan kita, yang merupakan singkatan dari Melahirkan Anak Tabung Indonesia, merupakan pelopor pertama program bayi tabung di Indonesia sejak 1987.
Klinik Melati RSAB Harapan Kita memiliki 6 dokter spesialis obgyn dengan sub spesialis endokrin dan fertilitas; serta laboratorium IVF lengkap dan tangki penyimpanan embrio terstandar.
Menurut Direktur Utama RSAB Harapan Kita Ockti Palupi Rahayuningtyas proses program bayi tabung disertai pemeriksaan genetik yang presisi sehingga embrio yang dipilih dalam program bayi tabung adalah embrio selektif. Pemilihan embrio selektif ini tidak hanya memiliki persentase keberhasilan tinggi tapi juga memiliki bayi yang unggul berdasarkan embrio yang dipilih.
“Sehingga ayah bunda dapat yakin embrio yang mana yang akan ditanamkan di calon ibu. Karena dengan pemeriksaan genetik yang presisi, ayah bunda dapat menentukan embrio terbaik untuk mendapatkan bayi yang unggul,” ujar Direktur Ockti.
Selain layanan IVF atau bayi tabung, Klinik Terpadu Melati RSAB Harapan Kita juga menawarkan berbagai layanan terkait program kehamilan seperti persiapan dan konsultasi sebelum mengikuti program kehamilan, kondisi gangguan sperma, penyimpanan sperma, gangguan menstruasi seperti polip, kista serta penyebab infertilitas lainnya, serta inseminasi buatan.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (RR)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid