Palu, 6 Januari 2024
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin didampingi Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, dr. Maria Endang Sumiwi melakukan kunjungan kerja di Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Sabtu (6/1/2024).
Dalam kunjungannya, Menkes Budi bersama rombongan meninjau kelengkapan fasilitas pelayanan dan alat kesehatan yang ada di Puskesmas Bulili dan RSUD Undata Kota Palu. Puskesmas sebagai sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat tingkat pertama turut menjadi ujung tombak untuk menjaga masyarakat tetap sehat.
Pada agenda kunjungan kali ini, Menkes Budi ingin meninjau secara langsung kelengkapan fasilitas pelayanan yang ada di Puskesmas Bulili. Fasilitas pelayanan itu, di antaranya Pelayanan Kesehatan Umum, USG dan Antropometri di Ruang Perawatan Ibu dan Anak, ketersediaan tempat tidur di Ruang Bersalin, kelengkapan alat pemeriksaan darah di laboratorium, dan ruang pelayanan kesehatan gigi dan mulut, serta akses pelayanan gawat darurat.
Menkes Budi mengapresiasi upaya Dinas Kesehatan Kota Palu dalam mendukung Puskesmas Bulili menyediakan pelayanan prima untuk masyarakat, salah satunya terhadap Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut.
“Ini hebat dinkes-nya bisa bantu sediakan alat dan bahan habis pakai untuk tindakan penambalan gigi berlubang karena jarang Puskesmas yang bisa. Biasanya, hanya pembersihan karang gigi dan pencabutan. Jadi, masyarakat nggak perlu khawatir berobat di sini. Kalau ada gigi bolong, bisa ditambal, bukannya langsung dicabut, ya,” ujar Menkes Budi
Dalam kunjungan singkat tersebut, Menkes Budi bersama Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat dr. Maria Endang Sumiwi turut meninjau data cakupan program yang berjalan serta memastikan ketersediaan alat dan fasilitas yang ada di Puskesmas Bulili, termasuk kelengkapan Imunisasi Dasar dan layanan Skrining Hipotiroid Kongenital.
Sebelum meninggalkan Puskesmas Bulili, Menkes Budi berpesan kepada para petugas dan tenaga kesehatan di sana untuk terus berupaya melakukan peningkatan mutu layanan kesehatan yang ada di Puskesmas Bulili, Palu.
Selanjutnya, Menkes Budi beserta rombongan melanjutkan agenda kunjungan ke RSUD Undata Kota Palu. Saat ini, RSUD Undata memiliki beberapa layanan unggulan di antaranya Layanan Onkologi Ginekologi, Pelayanan Bedah Jantung, Bedah Saraf, Pelayanan Ginjal dan Hipertensi, serta Bedah Urologi ESWL (Tembak Batu Ginjal).
Sebagai Rumah Sakit Rujukan Nasional, Menkes Budi ingin memastikan seluruh aspek layanan mulai dari ketersediaan alat kesehatan, kelayakan fasilitas, hingga kebutuhan SDM kesehatan terpenuhi dengan baik. Sehingga, pasien yang datang berobat dapat ditangani hingga tuntas di RSUD Undata Kota Palu tanpa perlu dirujuk lagi ke luar provinsi.
“Saya harap masyarakat Palu yang mengidap penyakit strok, kanker, ginjal kalo bisa nggak perlu dirujuk sampai ke Makassar. Upayakan selesaikan pengobatannya cukup sampai di RSUD Undata saja supaya tidak menyulitkan pasien,” kata Menkes Budi
Menkes Budi menilai ketersediaan SDM Kesehatan di RSUD Undata sudah cukup memadai, tetapi jumlah dokter spesialis tetap perlu diperbanyak. Selain itu, RSUD Undata perlu menambah kompetensi para perawatnya supaya dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kota Palu.
“Kalau saya lihat di sini dokter dan perawatnya sudah ada, tinggal jumlah dokter spesialisnya diperbanyak, dan para perawatnya diberi pelatihan kompetensi tambahan, supaya dapat melayani masyarakat dengan maksimal. Jika sudah, nanti kami akan bantu pemenuhan kebutuhan alatnya,” tutup Menkes Budi.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
Siti Nadia Tarmizi, M.Epid