Jakarta, 6 Oktober 2023
Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin resmi melantik sebanyak satu orang pejabat tinggi madya dan 18 direksi rumah sakit serta mengukuhkan 7 dewan pengawas di lingkungan Kementerian Kesehatan. Pelantikan dan pengukuhan berlangsung secara daring dan luring pada Jumat, 6 Oktober 2023 di Kantor Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, Jakarta.
Di hadapan para pejabat baru, Menkes menjelaskan pentingnya transformasi tata kelola keuangan di rumah sakit guna menunjang layanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien. Hal ini diperlukan karena selama ini tata kelola keuangan di sektor kesehatan paling tidak transparan dan tidak seragam.
Terlihat dari layanan kesehatan, obat, sumber daya kesehatan antar rumah sakit yang berbeda-beda, sehingga mempersulit pasien untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas dan mutu layanan kesehatan yang didapatkan sesuai dengan kebutuhan.
“Hal ini juga mempersulit pemerintah untuk bisa memastikan dana-dana yang dikeluarkan oleh negara Republik Indonesia ini apakah arahnya sudah benar dan tepat atau belum,” kata Menkes.
Menkes menyebut pihaknya belum mengetahui mengapa pengelolaan keuangan antar rumah sakit pemerintah tidak seragam. Padahal, berbeda dengan rumah sakit swasta, rumah sakit pemerintah tidak untuk mencari untung, semua uang yang ada akan dikembalikan. Bisa dikembalikan dalam bentuk pendapatan SDM kesehatan, investasi alat-alat kesehatan, penelitian dan pengembangan, bisa juga subsidi untuk masyarakat yang tidak mampu di daerah tersebut.
“Sebenarnya banyak kelebihan yang dimiliki oleh rumah sakit-rumah sakit milik pemerintah, karena tidak didesain untuk itu, sehingga 100% uangnya bisa dikembalikan lagi untuk layanan rumah sakit,” lanjut Menkes.
Karena itu, kepada para pejabat yang baru dilantik terutama kepada direksi rumah sakit, Menkes secara khusus berpesan agar nantinya pengelolaan keuangan di seluruh rumah sakit pemerintah diseragamkan sesuai dengan prinsip ekonomi kesehatan. Utamanya memastikan dana yang dikeluarkan sudah benar digunakan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.
“Tugasnya direktur keuangan yang baru, saya harapkan dalam tempo satu bulan menyeragamkan standar akuntansi rumah sakit sesuai standar akuntansi pemerintah tapi kita juga harus bangun standar akuntansi yang seperti swasta, supaya kita bisa membandingkan apakah efektivitasnya benar atau belum, tanpa ada transparansi dari sisi keuangan rumah sakit akan sangat sulit sekali untuk memperbaiki layanan kesehatan,” pesan Menkes.
“Saya harapkan buku laporan tahun 2023 sudah rapi sesuai dengan standar akuntansi pemerintah maupun standar akuntansi swasta,” tutup Menkes.
Berikut daftar nama pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Direksi Rumah Sakit serta Pengukuhan Penggantian Antar Waktu Anggota Dewan Pengawas Rumah Sakit
A. JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA
Drs. BAYU TEJA MULIAWAN, S.H., M.Pharm., M.M., Apt. sebagai Staf Ahli Bidang
Ekonomi Kesehatan Kementerian Kesehatan
B. DIREKSI RUMAH SAKIT
1. FITRA HERGYANA sebagai Direktur SDM, Pendidikan, dan Penelitian RSUP dr.
Hasan Sadikin Bandung;
2. HERRY RUKMANA sebagai Direktur Perencanaan dan Keuangan RSUP dr.
Hasan Sadikin Bandung;
3. SUDARTO sebagai Direktur Perencanaan, Keuangan, dan Layanan Operasional
RSUP H. Adam Malik Medan;
4. ERWIN SUSANTO sebagai Direktur Perencanaan dan Keuangan RSUP Prof. dr.
I.G.N.G. Ngoerah Denpasar;
5. LINDA PERMATASARI sebagai Direktur Keuangan dan Barang Milik Negara
RSUP dr. Sardjito Yogyakarta;
6. NI KETUT RUPINI sebagai Direktur Perencanaan, Keuangan, dan Layanan
Operasional RSUP dr. Sitanala Tangerang;
7. ARIEF MANTOVANI sebagai Direktur Perencanaan dan Keuangan RSUP
Fatmawati Jakarta
8. FERRY MUHAMMAD ROBBANI sebagai Direktur Keuangan dan BMN RS
Kanker Dharmais Jakarta;
9. NUGROHO TAM TOMO sebagai Direktur Perencanaan, Keuangan, dan
Layanan Operasional RSUP dr. Johannes Leimena Ambon;
10. NOLA JUASNITA BERMAWI sebagai Direktur Perencanaan dan Keuangan
RSAB Harapan Kita Jakarta;
11. DIAN ANDREANI sebagai Direktur Perencanaan, Keuangan, dan Layanan
Operasional RS Paru dr. H. A. Rotinsulu Bandung;
12. ELFA ALI IDRUS sebagai Direktur SDM, Pendidikan, dan Penelitian RS Mata
Cicendo Bandung;
13. NANA sebagai Direktur Perencanaan dan Keuangan RS Mata Cicendo Bandung;
14. SUBUR sebagai Direktur Perencanaan, Keuangan, dan Layanan Operasional
RS Mata Makassar;
15. IGNATIUS SUSATYO WIJOYO sebagai Direktur Perencanaan dan Keuangan
RS PON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta;
16. EMMY AMALIA sebagai Direktur SDM, Pendidikan, dan Penelitian RSUP
Persahabatan Jakarta;
17. DIANA MUTIARA sebagai Direktur Perencanaan dan Keuangan RSUP
Persahabatan Jakarta;
18. SRI PURWANINGSIH TEGUH RAHAYU sebagai Direktur Perencanaan,
Keuangan, dan Layanan Operasional RSKO Jakarta;
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, e-mail kontak@kemkes.go.id
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid