Jakarta, 17 Desember 2021
Kementerian Kesehatan melalui Biro Kepegawaian mensosialisasikan Core Values Aparatur Sipil Negara Berakhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dan Employer Branding kepada seluruh pegawai di lingkungan Kemenkes. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan ASN Berakhlak harus dibuktikan dengan perilaku.
Dalam video singkat pernyataan Presiden Joko Widodo ditegaskan semua ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai daerah harus mempunyai Core values yang sama.
“Setiap ASN harus mempunyai orientasi yang sama yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. ASN bukan pejabat yang justru minta dilayani, melainkan ASN harus mempunyai jiwa untuk melayani masyarakat,” kata Presiden Jokowi.
ASN Berakhlak termasuk ke dalam transformasi sistem kesehatan bidang SDM Kesehatan. Menkes Budi mengatakan Dalam transformasi sistem kesehatan penting di dalamnya mencakup transformasi SDM kesehatan.
“Kalau kita mau membuat manusia yang berintegritas, berkompeten, dan profesional itu butuh waktu lama. Jadi kalau mau membuat prioritas dalam bekerja, dalam mencapai tujuan tertentu dalam hal ini transformasi kesehatan, harusnya prioritas beresin sumber daya manusianya dalam hal ini adalah SDM kesehatan secara nasional,” katanya dalam Sosialisasi Core Values Aparatur Sipil Negara Berakhlak dan Employer Branding secara virtual, Jumat (17/12).
Menurutnya, yang lebih penting dalam mewujudkan ASN Berakhlak adalah upaya yang lebih ke arah kepribadian, perilaku, etika. Sementara yang sifatnya mengenai kemampuan, kompetensi, bisa dilakukan setelahnya.
Ia menekankan bahwa ASN Berakhlak itu harus dibuktikan dengan perilaku tidak sampai pada menghafalnya saja.
“U tuk seluruh karyawan karyawati Kementerian Kesehatan sebagai bagian dari strategi transformasi SDM kesehatan Berakhlak ini harus dilakukan tidak cukup hanya ada di poster atau di backdrop, atau di layar komputer, tapi berakhlak ini harus dibuktikan ada di hati dan perilaku,” ucap Menkes Budi.
Deputi Bidang SDM Aparatur, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Alex Denni mengatakan efektivitas pemerintahan Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan dengan negara tetangga. Perlu adanya peningkatan kinerja ASN secara signifikan.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu langkah penguatan budaya kerja sebagai strategi transformasi pengelolaan aparatur sipil negara menuju pemerintahan berkelas dunia.
“Core Values ASN berakhlak merupakan penyederhanaan nilai-nilai dasar ASN yang ada dalam undang-undang nomor 5 tahun 2004. Tujuannya menciptakan satu kesamaan persepsi yang mudah dipahami dan diterapkan di seluruh ASN,” tutur Alex.
Core Values Berakhlak terdiri dari nilai-nilai yang berorientasi layanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Nilai-nilai tersebut mengarah pada tujuan untuk memperkuat budaya kerja yang mendorong pembentukan karakter ASN profesional.
Selain itu nilai tersebut juga mempermudah proses adaptasi bagi ASN ketika pindah dari satu instansi pemerintah ke satu instansi lainnya.
“Nilai-nilai dasar ASN yang kuat ini diharapkan menjadi pondasi kokoh dalam penguatan budaya kerja ASN yang profesional dan solid di Kementerian Kesehatan,” ucap Alex.
Selain Core Values ASN Berakhlak, Menpan RB juga menetapkan Employer Branding ASN dengan tag line ‘bangga melayani bangsa.’ Lebih lanjut Alex menjelaskan, pesan yang ingin dikomunikasikan dari Employer Branding adalah ASN patut dibanggakan karena melayani seluruh masyarakat Indonesia.
ASN juga harus mampu menyeimbangkan tuntutan dan profesionalitas organisasi dengan terus meningkatkan kinerja secara konsisten, selalu belajar untuk meningkatkan kapasitas, serta menyesuaikan perilaku dengan Core Values Berakhlak.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM