Jakarta, 11 Februari 2021
Ada beberapa ekspektasi standar kompetensi yang kita inginkan dari CPNS Kementerian Kesehatan pertama bagi saya penting adalah integritas. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin pada Ministerial Lecture CPNS Kemenkes tahun masuk 2019.
“Teman-teman harus memastikan bahwa integritas itu sangat penting di Kementerian Kesehatan ini. Yang lainnya adalah kita hidup di sini untuk melayani jadi pastikan teman-teman profesional,” katanya.
Ia mengatakan kalau mau membuat Kementerian Kesehatan bagus, mau bikin Indonesia hebat orang-orangnya mesti diurus supaya bagus.
“Membangun orang-orang yang bagus itu membangun budaya, dan membangun budaya itu harus dengan contoh dan dengan teladan tidak bisa dengan persentase,” imbuhnya.
Menkes Budi menganalogikan membangun budaya yang bagus sama seperti mendidik anak. Harus dilakukan setiap hari, kalau tidak berhasil mendidik anak jangan harap berhasil mendidik organisasi.
Selain itu ia juga menekan kan kepada para CPNS Kemenkes untuk mengaplikasikan tiga hal penting yakni sehat tanpa korupsi, sehat melayani, dan sehat Indonesia. Ini jangan hanya ada di kertas tapi ini ada di hati, tidak hanya diucapkan dan dihafal tapi dilakukan.
“Dan ini dilakukan bukan hanya kalau ada menterinya, tapi kalau dilakukan tanpa ada menterinya itu menunjukkan bahwa budaya ini sudah masuk,” ucap Menkes Budi.
Seleksi CPNS Kemenkes tahun 2019 dilaksanakan berdasarkan keputusan MenpanRB nomor 40 tahun 2019 tentang Kebutuhan Pegawai Kemenkes di Lingkungan Kemenkes tahun 2019. Kebutuhan formasi saat itu sebanyak 2.205 orang yang terdistribusikan pada jenis formasi umum, lulusan terbaik, putra putri papua dan papua Barat, serta penyandang disabilitas.
Sekretaris Jenderal Kemenkes drg. Oscar Primadi, MPH mengatakan jumlah pelamar dalam seleksi CPNS Kemenkes tahun 2019 tercatat 34.892 orang. Setelah melalui suatu proses validasi dan verifikasi validasi terdapat 27.148 peserta yang berhak untuk mengikuti seleksi kompetensi dasar yang diselenggarakan pada tanggal 4 sampai 20 Februari 2020 pada 9 lokasi di 8 regional provinsi.
Selanjutnya 4.657 peserta dinyatakan dapat mengikuti tahapan berikutnya. Kemudian hasil integrasi akhir dalam proses seleksi tersebut ditetapkan sebesar sebanyak 1.923 peserta yang lulus sebagai CPNS Kemenkes terhitung mulai tanggal 1 Desember 2020.
Upaya transparansi atau hal-hal yang berkaitan dengan sesuatu yang tidak diinginkan dalam praktek kecurangan kita hindarkan melalui BKN.
“Penetapan 1.923 itu betul-betul melalui proses mekanisme transparan,” tutur Sekjen Oscar.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM