Pontianak, 9 Agustus 2022
Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meresmikan gedung baru RSUD Soedarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (9/8). Pembangunan gedung baru ini bertujuan agar masyarakat tidak lagi berobat ke luar negeri.
Presiden Jokowi mengaku paling sedih kalau mendengar ada warga negara Indonesia yang sakit kemudian pergi berobat ke luar negeri seperti ke Malaysia dan Singapura.
“Khusus untuk Kalimantan Barat saya mendengar banyak sekali yang berobat ke Kuching. Saya cek ruang operasi, cek ICU, saya cek semua dan saya lihat sudah super modern. Jadi saya ingatkan tidak usah lagi berobat ke luar negeri, di sini sudah siap dan cukup untuk menangani kasus-kasus yang ada,” ujar Presiden Jokowi.
Gedung baru RS Soedarso dibangun dengan total 287 tempat tidur dengan rincian IGD 22 tempat tidur, ruang inap 82 tempat tidur, ruangan maternal 25 tempat tidur, kamar bersalin 11 tempat tidur, NICU 10 tempat tidur, PICU 20 tempat tidur, ICU 20 tempat tidur, HCU 20 tempat tidur, ICCU 14 tempat tidur, ruang perinatal 15 tempat tidur, dan ruang observasi 48 tempat tidur.
RS ini menempati lahan sebesar 26 hektar yang terdiri dari bangunan lama dan bangunan baru yang terdiri dari Tower A dan Tower B. Total jumlah tempat tidur yang dimiliki berjumlah 435.
Direktur RSUD Soedarso drg. Yuliastuti Saripawan, M.Kes mengatakan pelayanan unggulan di RS Soedarso adalah pelayanan thalassemia yang saat ini ikut dalam lomba top 99 inovasi pelayanan publik bagi masyarakat Kalimantan Barat.
“Kami juga punya unggulan saat ini yang kita miliki adalah untuk pelayanan jantung, kemudian hemofilia dan kami telah dilengkapi oleh 66 dokter spesialis yang memberikan pelayanan kepada masyarakat Kalimantan Barat,” kata drg. Yuliastuti.
Total SDM yang ada di RS Soedarso sebanyak 1.300 SDM. Saat ini posisi RS Soedarso adalah rumah sakit tipe A sebagai pusat rujukan nasional dan pusat rujukan regional.
Tak hanya peresmian gedung baru, tahun ini juga akan dibangun fasilitas untuk operasi jantung terbuka. Tahun depan dibangun fasilitas radioterapi.
Layanan kelas RS Soedarso didasarkan pada jenis penyakit bukan pada kemampuan pasien membayar biaya rumah sakit.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected] (D2).
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
drg. Widyawati, MKM