Makkah, 18 Juli 2022
Tim Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah sudah melakukan evakuasi terhadap delapan jamaah haji sakit dan tanazul terhadap lima jamaah haji. Sebelum dipulangkan ke Indonesia, jamaah yang dievakuasi dan tanazul ini ditempatkan selama dua jam di Oktagon Bandara Jeddah sampai waktu penerbangan tiba.
“Kita melambatkan pasien 2 jam untuk mengurangi risiko,” kata penanggung jawab evakuasi KKHI Makkah dr Andi PT, MH, Senin (18/7).
Andi mengatakan, jamaah yang dievakuasi dan tanazul ini akan masuk terlebih dahulu ke Pos Kesehatan Bandara di Oktagon, Bandara Jeddah untuk dipantau kondisinya selama menunggu waktu penerbangan. Selanjutnya para jamaah ini akan naik pesawat melalui jalur VIP.
“Nanti di bandara masuk pesawat lewat jalur VIP dan pesawat sesuai kloter karena mereka tidak bisa masuk seperti jamaah pada umumnya,” katanya.
Andi mengatakan, satu hari sebelum proses evakuasi dan tanazul, jamah akan ditempatkan di ruang observasi LT G KKHI Makkah. Setiap saat jamaah ini terus dipantau kesehatannya sampai proses evakuasi ke Bandara Jeddah dilakukan.
Jika selama observasi itu jamaah mengalami penurunan, maka tim kesehatan batal melakukan evakuasi ke Bandara Jeddah. Seperti terjadi pada jamaah haji atas nama Abbas Bachtir bin Abdul Manan JKS 03 batal dievakuasi karena mengalami penurunan kesadaran.
“Pak Abas diputuskan batal dievakuasi. Kami urus dokumen pembatalan. Saat ini yang bersangkutan sudah dirujuk ke RSAS,” katanya.
Andi mengatakan, salah satu syarat evakuasi tanazul adalah jamaah kondisinya harus transportable alias stabil. Jika jamaah dinilai tidak transportable, maka batal dievakuasi demi menjaga keselamatan nyawanya
“Jika dipaksakan evakuasi dikhawatirkan akan membawa risiko,” katanya.
Andi mengatakan, tim KKHI Makkah yang mendampingi jamaah haji menuju perjalanan evakuasi ke Bandara maupun ke Madinah. Tim yang akan mengantar jamaah evakuasi ini akan berjaga satu jam sebelum keberangkatan.
Berikut nama-nama jamaah haji sakit dan asal embarkasi yang dievakuasi:
1. Muhammad Irsyad bin Dahlan asal JKG 01.
2. Muksin bin Muchlas asal JKS 02.
3. Drs Sunatro bin Moejadi asal SUB 02.
4. Suyaniyati binti Amat Saelan asala SUB 04.
5. Drs Erlin,MM bin Nurlan Abdullah asal PD 04.
6.Diah Juwariyah binti Maman asal JKS 06.
7. Suparman bin Satar Kromorejo asal S0C 06.
8. Solihun bin Adsnawi asal JKS 05.
Sementara nama lima jamaah yang mengikuti proses tanazul di antaranya:
1. Syamsuddin Naid Adi berasal dari kloter JKS 29 mengikuti jadwal penerbangan kloter JKS 03 pada tanggal 17 Juli.
2. Ooh Tarsiah asala embekasi JKS 19 yang ikut penerbangan JKS 05.
3.Pratini Indriyaningsih, dan Sukirno Sarurdji dari embarkasi SOC 43 ikut penerbangan SOC 06.
4.Matsari Temo Kasan embarkasi asal SUB 34 ikut penerbangan SUB 05.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (NI)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
drg. Widyawati, MKM